Satu Orang Belum Ditemukan, Korban Kecelakaan SB Express

DETAKKaltim.Com, BULUNGAN : Upaya pencarian terhadap korban kecelakaan air yang menimpa Speed Boat (SB) Anugerah Expres di Sungai Sesayap Tanjung, Bulungan, Kalimantan Utara, sementara dihentikan karena kondisi di lokasi sudah gelap dan akan dilanjutkan besok pagi.

Demikan disampaikan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan (Kaltimra) Gusti Anwar melalui Kasi Ops dan Siaga Octavianto, Senin (1/1/2017) sekitar Pukul 18:26 Wita.

“Posisi di lokasi sudah gelap. Untuk posisi kapal sudah kosong,” sebut Octa.

Jika sesuai manifest data laporan yang diterima, jelas Octa, saat pencarian dihentikan, total 35 orang dari 48 penumpang sudah teridentifikasi. Korban yang tersisa berjumlah 13 orang penumpang, 12 sudah kembali ke rumah dan 1 dalam pencarian atas nama M Fikri, anak-anak.

“Setelah berkoordinasi dengan pihak Polres Bulungan dan syahbandar Pelabuhan Speed Boat Tanjung Selor, bahwa sebagian besar penumpang sudah kembali ke rumah,” jelas Octa lebih lanjut.

Terkait korban yang masih dalam proses pencarian, masih menurut Octa, tim menerima laporan dari orang tua korban kepada posko menerangkan, sempat terlempar saat speed boat terbalik dan korban tidak menggunakan life jacket.

Pencarian atas korban yang belum ditemukan masih terus dilaksanakan oleh unsur SAR, dengan membentuk Posko Ops SAR untuk mencari korban yang masih hilang.

Meski pencarian dihentikan, menurut Octa, tim SAR Gabungan tetap berada di lokasi kejadian guna memonitoring perkembagan dan situasi lokasi kejadin perkara.

Hingga pencarian dihentikan dipastikan 8 orang meninggal dalam kecelakaan tragis di awal tahun 2018 ini, mereka adalah :

1. Mirno (L) alamat Jln. Mulawarman, Tarakan
2. Muhammad Al Hasbi (L) alamat Jembatan Besi, Tarakan
3. Arjuna (L) alamat Jln Mulawarman, Tarakan
4. Aying (P) alamat Jelarai, Selor
5. Velisya (P) alamat Berau
6. Hj. Yuliana (P) alamat Jln. Pahlawan, Tanjung Selor
7. H.Ahmad (L) alamat Jln. Pahlawan Tanjung Selor
8. Natasya (P) alamat Berau.

Sementara 3 orang anak buah kapal (ABK) Speed Boat Anughrah Exlpress yang juga selamat masing-masing Amir (Juragan), Dillah dan Sultan (crew) telah dimitai keterangan pihak penyidik.

Berdasarkan keterangan saksi, kecelakaan tersebut diduga karena menabrak sebuah batang kayu.

Berita terkait : Speed Boat Anugerah Kecelakaan, Angkut 48 Penumpang

“Ada penumpang mendengar bunyi benturan dug dan tiba-tiba speed mengalami oleng ke sebelah kanan, dan para penumpang panik sehingga speed boat kemasukan air dan langsung terbalik,” jelas Octa dalam keterangan sebelumnya.

Dalam upaya menyelematkan penumpang sejumlah tim SAR terlibat di antaranya Pos SAR Tarakan, Polres Bulungan, TNI AL, Kodim Bulungan, Dishub Bulungan, PMI Bulungan, PMI Kaltara, BPBD Bulungan, RSUD Dokter Soemarni Sosroatmodjo, Tanjung Selor dan masyarakat setempat dengan menggunakan Speed Boat, Perahu, Ambulance dan RIB. (LVL)