Sasar Pasar Pagi, Korem 091/ASN dan Pemkot Samarinda Gelar Rapid Test

Anis : Satu Orang Dinyatakan Reaktif

0 432
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Para pengunjung dan pedagang di Pasar Pagi Samarinda diwajibkan menjalani rapid test, bagi yang kedapatan tidak menggunakan masker guna menekan penyebaran Covid-19, Rabu (14/10/2020) siang.

Camat Samarinda Kota Anis Siswantini menerangkan rapid test dilakukan demi mengurangi penyebaran angka Covid-19. Ia berharap dengan dilakukannya rapid test ini, pihaknya dapat mengetahui secara dini yang reaktif positif agar bisa dilakukan karantina mandiri.

“Untuk hasil sementara dari beberapa yang telah ikut rapid test, satu orang dinyatakan reaktif dan itu dari dalam pasar. Saya harap dengan adanya rapid test begini kita jadi bisa antisipasi lebih awal dan segera mengambil langkah selanjutnya,” ucap Anis kepada DETAKKaltim.Com.

Usai menjalani rapid test atau test cepat, para pengunjung maupun pedagang yang telah dinyatakan reaktif terpakasa harus menjalani isolasi mandiri dalam kurun waktu 14 hari.

Berita terkait : Gubernur Kaltim Dampingi Pangdam VI/Mlw Buka Kegiatan Serbuan Teritorial

Salah satu pengunjung yang tidak ingin namanya disebut mengatkan sangat mengapresiasi kegiatan ini, meski ini menjadi pertama kali ikut test rapid, namun ia sangat bersyukur hasilnya dinyatakan non reaktif.

“Awalnya takut juga tapi karena ini juga gratis, apa salahnya kita ikutin. Hal ini juga bagus buat mengetahui sejak awal,” ujarnya.

Selain rapid test, petugas juga kembali mensosialisasikan 3M dan membagikan masker kepada pengunjung, pedagang, serta para pengendara yang melintas di depan Pasar Pagi. (DK.Com)

Penulis : Setyo Wahyu Aditya

Editor : Lukman

(Visited 44 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!