Bertambah 20 Kasus Positif Covid-19 di Kaltim

Sebagian Pelaku Perjalanan dari Makassar dan Banjarmasin

0 102

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Penambahan kasus yang dilakukan pemeriksaan laboratorium  Covid-19 dengan hasil positif Covid-19 hari ini dilaporkan kembali bertambah sebanyak 20 kasus, Minggu (19/7/2020) Pukul 17:00 Wita.

Hal itu disampaikan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Andi Muhammad Ishak, saat menggelar Zoom Meeting dengan sejumlah wartawan di Samarinda.

Ke-20 kasus tersebut masing-masing berasal dari Berau 2 kasus. BRU 59 Laki-laki (22) warga Berau merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG), pelaku perjalanan dari  Banjarmasin dengan  rapid  test  reaktif. Berikutinya, BRU 60 Laki-laki (31) juga warga Berau merupakan OTG pelaku perjalanan dari  Makassar dengan  rapid  test  reaktif.  Kedua kasus  dirawat  di  RSUD  Abdul  Rivai Berau.

Di Kubar 1 kasus. KBR 61 Laki-laki (26) warga Jawa Tengah, merupakan OTG yang bekerja di Kutai Barat.  Di Kutai Timur 2 kasus, KTM 82 Laki-laki (34) dan  KTM  83 Laki-laki  (28) warga Jawa Tengah, merupakan   OTG   yang bekerja di Kutai Timur.

Di Kutai Kartanegara 1 kasus, Balikpapan 9 kasus, dan Samarinda 5 kasus.

Untuk penambahan kasus  terkonfirmasi  Covid -19  yang  dilaporkan sembuh sebanyak 1 kasus di Balikpapan. BPN 288, wanita (25) merupakan kasus yang dirawat di RS Pertamina Balikpapan, dirawat sejak 16 Juli 2020.

“Kasus tersebut dinyatakan sembuh karena dari hasil laboratorium rujukan Covid-19  dinyatakan dua  kali dengan hasil negatif,” kata Andi.

Selain itu, hasil pemeriksaan  klinis  dari dokter  penanggung  jawab  pelayanan  yang merawat  kasus  konfirmasi  Covid-19 tersebut  menyatakan  bahwa  secara  klinis  memiliki  kondisi  sudah  sangat  baik,  tidak ada gejala.

Untuk penambahan kasus yang dilakukan pemeriksaan laboratorium Covid-19 denganhasil sebanyak 23 kasus, dengan rincian di Kutai Barat 1 kasus, Kutai Timur 3 kasus, Balikpapan 7 kasus, dan Samarinda 12 kasus.

Hingga hari ini tercatat 868 kasus yang dinyatakan positif di Kaltim, 566 sembuh, 18 meninggal dunia, dan 284 dalam perawatan.

Dari gambaran kasus tersebut, Andi mengatakan jumlah kasus masih menunjukkan angka yang cukup tinggi di Kalimantan Timur.

Baca juga : Dokter Stephanie : Pentingnya Menjaga Kebugaran Di Masa Pandemi

“Proses penularan Covid ini belum dapat kita kendalikan dengan baik, artinya penularan masih banyak yang terjadi,” jelas Andi.

Iapun menekankan pentingnya peningkatan kesadaran masyarakat untuk senantiasa menerapkan protokol kesahatan secara tertib, disiplin, selalu menggunakan masker di setiap kegiatan. Terutama saat berada di luar rumah, begitu juga menjaga jarak dan menghindari kerumunan. (DK.Com)

Penulis : LVL

(Visited 3 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!