Samarinda Kembali Disekat, Antisipasi Penyebaran Covid-19

Kompol Andi : Mulai Hari Ini Kita Lakukan Penyekatan

0 87

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di Kalimantan Timur (Kaltim), khususnya Kota Balikapapan, membuat Kota Tepian memperketat penjagaan terutama di titik keluar masuk perbatasan, Selasa (29/6/2021) pagi.

Polresta Samarinda bersama unsur TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD Kota Samarinda, dan Dinas Kesehatan melakukan penjagaan di 4 titik. Di antaranya di wilayah Bandar Udara APT Pranoto Sungai Siring, Jalan Trikora Palaran depan Jembatan Achmad Amins (Mahkota II), depan Kampus IAIN Jalan HAM Rifaddin Samarinda Seberang, dan Jalan P Suryanata, Kelurahan Bukit Pinang, Kecamatan Samarinda Ulu.

Kabag Ops Polresta Samarinda Kompol Andi Suriyadi mengatakan, kegiatan penyekatan ini sesuai dengan instruksi Wali Kota Samarinda terkait meningkatkan kasus Covid-19 varian baru di sejumlah daerah. Pihaknya berupaya memperkecil penyebaran dengan melakukan penyekatan, melalui pemeriksaan kendaraan dari luar daerah yang ingin masuk ke Kota Samarinda.

“Mulai hari ini kita lakukan penyekatan, untuk lokasi Poskonya sama dengan penyekatan Idul Fitri kemarin. Untuk prosedurnya kami periksa dulu identitasnya, kalau memang bukan warga Samarinda, kita menanyakan tujuannya apa ke Samarinda. Kalau tidak memiliki surat Swab dan urusannya tidak mendesak kita arahkan untuk putar balik,” ucap Kompol Andi saat dikonfirmasi awak media DETAKKaltim.Com.

Baca juga :

Kompol Andi melanjutkan, dalam penjagaan ini di tiap Posko pihaknya menurunkan 15 personil Polri, sedangkan dari pihak TNI berjumlah 5 personil, Satpol PP 10 personil, dan BPBD 5 orang.

“Untuk petugas yang berjaga di satu Posko seluruhnya kurang lebih 35 personil gabungan, sedangkan untuk waktunya kita fleksibel. Jika mobilisasi banyak dilakukan malam hari, kita fokuskan pada malam hari. Namun sebaliknya jika pagi hari banyak terjadi mobilisasi, kita lakukan pagi hari, penyekatan ini akan efektif terhitung mulai 29 sampai dengan 2 Juli 2021,” lanjutnya.

Pihaknya juga terus menghimbau kepada masyarakat, agar yang tidak memiliki urusan penting dan mendesak ke Samarinda untuk dapat mengurangi mobilisasi agar penyebaran Covid-19 di Kaltim, khususnya Samarinda dapat ditekan penyebarannya.

“Dibutuhkan kedisiplinan masyarakat dalam hal Protokol Kesehatan, agar mengurangi mobilisasi sehari-hari agar varian baru Covid-19 ini tidak menyebar di Samarinda.” tandasnya. (DETAKKaltim.Com).

Penulis : Setyo Wahyu Aditya

Editor : Lukman

(Visited 1 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!