Reses Anggota DPRD Kaltim, Persoalan Infrastruktur Masih Dominasi Keluhan Warga

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Kegiatan serap aspirasi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim yang berlangsung sejak 28 Oktober di 6 daerah pemilihan oleh 55 anggota legislatif mengungkap berbagai permasalahan di dalam masyarakat.

Dari data yang dihimpun DETAKKaltim.Com melalui wawancara dengan sejumlah anggota DPRD tersebut, diketahui permasalahan yang mendominasi adalah persolan infrastruktur jalan.

Ketua DPRD Kaltim yang melakukan reses di Bontang dan Kutai Timur saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya menjelaskan, sebagian warga di Dapilnya meminta perbaikan jalan, dan pembangunan jembatan antar daerah.

“Yah memang paling banyak ngajukan itu untuk infrastruktur, seperti perbaikan jalan, drainase, sampai ke pembuatan jembatan atau perbaikannya,” jelas Makmur, Kamis (31/10/2019).

Selain Ketua DPRD, Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun saat dikonfirmasi menyebutkan bahwa hasil resesnya lebih kepada infrastruktur untuk pertanian, seperti pembuatan jalan dan drainase perkebunan.

“Pada dasarnya setiap wilayah yang dikunjungi itu hampir sama-sama, mirip. Kebanyak meminta Infrastruktur seperti perbaikan jalan, pembuatan jalan untuk perkebunan, drainase air,”  terang Samsun.

Diketahui juga melalui konfirmasi via telepon, Ketua-Ketua Komisi yang melaksanakan reses, menjawab hal yang serupa. Infrastruktur masih menjadi primadona permohonan warga untuk diprioritaskan.

“Jalan-jalan ini memang sangat krusial, soalnya digunakan tiap hari. Apa lagi jalan umum, maupun gang-gang. Jadi sudah sepatutnya menjadi perhatian untuk dianggarkan perawatannya tiap tahun,” pungkas Ketua DPRD Kaltim.

Kegiatan reses masa sidang I tahun 2019 masih akan berlangsung hingga 4 November 2019. (Nina)