Ratusan Kilo Kepiting Bertelur Diamankan Satpolair

0 58

DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN : Setelah sekian lama tak terdengar, pada Selasa (18/10/2016) kemarin jajaran Satpolair Polres Balikpapan berhasil mengungkap kasus penyeludupan Kepiting bertelur dan dibawah ukuran di perairan sekitar Teluk Balikpapan.

Seorang pemuda motoris kapal bernama Saiful (36) warga Jenebora, Penajam Paser Utara yang mengangkut Kepiting dari Jenebora Tujuan Balikpapan dengan menggunakan perahu kelotok tak bernama diamankan.

Saat diperiksa Kepiting Bakau tersebut diketahui berjumlah 125kg.  Dari hasil penyelidikan diketahui sekitar 50Kg kepiting termasuk Kepiting yang dilarang untuk ditangkap meliputi, Kepiting Bertelur dan Kepiting di bawah ukuran.

Kapolres Balikpapan AKBP Jeffri Dian Januarta mengatakan, motorist tersebut telah melanggar Permen Perikanan Nomor 1 tahun 2015 dan Surat Edaran Menteri Perikanan Nomor 18 tahun 2015.

“Terhadap 50kg kepiting yang penangkapannya menyalahi aturan telah dikoordinasikan PSDKP (Unit Kerja Ditjen Pengawasan Sumberdaya Kelautan Perikanan, Kementrian Kelautan dan Perikanan, Balikpapan, Provinsi Kaltim) dengan untuk dikembalikan ke habitatnya,” ujar Jeffri.

Sementara itu terkait pengungkapan, pihaknya mendapat informasi dari laporan nelayan sekitar yang curiga melihat hasil tangkapan Saiful.

Perwira bermelati dua ini menambahkan, hasil tangkapan pihaknya nantinya akan dilimpahkan ke PSDKP guna pelepas liaran kembali. Didampingi Humas Polres Iptu Suharto menambahkan, bahwa pengungkapan kali ini peringatan keras bagi pengusaha nakal untuk   tak lagi melakukan penangkapan Lobster, Kepiting, dan Rajungan bertelur. Jika tidak diindahkan, sanksi yang diberikan bisa berujung penghentian izin operasi milik para pengusaha tersebut.

Sementara guna memberi efek jera, pelepas liaran sendiri dilaksanakan di perairan Mangrove Kariangau Balikpapan Barat, oleh pemilik kepiting bersama awak Satpolair Polres dan PSDKP Balikpapan serta dibantu masyarakat. (RSK)

 

(Visited 6 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!