DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Dua bocah SDN 008 Samarinda Kalimantan Timur Selasa (29/03/2016) malam melapor ke kantor Polresta Samarinda didampingi orang tuanya. Dua bocah tersebut melapor lantaran dirinya baru saja diculik oleh orang tidak dikenal setelah pulang sekolah.
Adeliana (11) dan Laila Safitri (10) siswi yang baru duduk di kelas 4 beruntung berhasil meloloskan diri dari sekapan sang penculik.
Adeliana menjelaskan kepada Wartawan DETAKKaltim.Com yang menyaksikan saat kedua bocah ini melapor ke Polresta Samarinda.
“Awalnya pas kita pulang sekolah lewat jalan pintas, tiba-tiba orang dari belakang langsung menutup mulut kita dan dimasukkan ke dalam mobil, pas di dalam mobil kita dibius dan tidak sadarkan diri,†ungkap Adeliana.
Adeliana menambahkan, untung saya sadar dan melihat teman saya (Laila, red) tangannya terikat, jadi saya bangunkan dia.
“Saya melihat kita disembunyikan di gudang, beruntung gudang tidak dikunci hanya ditutup rapat. Pas kita keluar hutan semua, jadi saya sama Laila terus aja lari nggak tahu ke mana. Pokoknya kita lari aja sampai ada ketemu orang, terus kita ke rumah guru wali kelas kita,†jelas Adeliana
Terungkapnya penculikan dua bocah ini oleh Polresta Samarinda, karena memang sebelumnya ada laporan dari warga kalau ada anak diculik.
“Benar, kita sebelumnya menerima telpon dari warga bahwa ada anak ditemukan habis diculik. Kami bersama anggota langsung mendatangi korban. Beruntung kedua korban tidak mengalami apa-apa,†ucap Kanit SPKT Polresta Samarinda Aiptu Subagyo.
Aiptu Subagyo menambahkan, kedua korban kami periksa terpisah. Benar ternyata korban habis diculik oleh orang tidak dikenal menggunakan mobil, dan membius korban supaya tidak sadarkan diri. Beruntung kedua bocah tersebut bisa meloloskan diri.
“Sementara kasus ini masih kami selidiki, namun motif pelaku kami belum tahu sementara korban kami periksa dalam keadaan baik-baik saja,†terang Aiptu Subagyo. (MS44)
