Prospek Tanaman Nilam dan Keluhan Petani PPU

0 772

DETAKKaltim.Com, PPU : Tanaman Nilam mempunyai prospek yang sangat cerah. Di samping permintaan pasar masih sangat tinggi yaitu 6.000 sampai 8.000 ton per tahunnya, hargan minyaknyapun sangat tinggi. Oleh negara konsumen minyak Nilam digunakan sebagai bahan minyak Wangi (farpum) dan industri komestik.

Membaca peluang ini, warga Desa Agro Mulyo Kecamatan Sepaku Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur kini telah bergiat dengan membudidayakan tanaman ini. Sebagaimana yang disampaikan Kepala Desa Agro Mulyo kepada Wartawan DETAKKaltim.Com, Kamis (26/1/2017).

Budi Sarwoto, Kades Agro Mulyo. (foto:Amran)

“Di Desa Agro Mulyo sendiri Tanaman Nilam ini mendapatkan respon yang positif dari warga masyarakat, termasuk saya sendiri ikut membudidayakan Tanaman Nilam,” sebut Budi Sarwoto, Kades Agro Mulyo di kantornya.

Diungkapkan Budi, sudah banyak warganya yang membudidayakan Tanaman Nilam, untuk biaya yang dibutuhkan per hektar dari membeli bibit sampai panen kurang lebih Rp20 hingga Rp 25 Juta.

“Untuk saat ini, yang membudayakan Tanaman Nilam ada 50 orang,” ujarnya.

Di tengah tingginya hasrat masyarakat membudidayakan tanaman ini, muncul kendala terkait keterbatasan lahan. Menurut Budi, saat ini kesulitannya lahannya sudah sangat sempit karena warga sudah menggunakan lahan untuk menamakan Sawit dan Pisang.  Bukan itu saja, alat untuk menyuling Tanaman Nilam masih sangat minim.

Budi Sarwoto,berharap ada Investor yang mau berinvestasi dan perhatian pemerintah agar budidaya tanaman Nilam bisa mendorong pertumbuhan ekonomi didesanya.

Informasi yang dihimpun awak media ini, harga beli pengepul dari petani Tanaman Nilam untuk yang dalam kondisi basah petani menjual  Rp1.500/Kilogram, sedangkan untuk yang kondisi sudahg kering Rp5000/Kilogram.

“Untuk di Desa Agro Mulyo Tanaman Nilam masih kurang, sehingga untuk memenuhi permintaan saya harus cari dari tempat lain,” sebut Rusmin yang biasa membeli ke petani. (Amran)

 

(Visited 39 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!