
Rudi Sugeng Satrio, Kasi Pembinaan Pemberdayaan dan Pelayanan Masyarakat Transmigrasi Provinsi Kaltim. (foto : Gladis)
“Tidak dilepas begitu saja, kami memberikan pembinaan selama 5 tahun, selain itu mereka juga akan mendapatkan jaminan hidup dan peralatan-peralatan pertanian, tidak hanya itu pemerintah juga akan memberikan bantuan bibit pertanian,” jelas Rudi.
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Distrans) Provinsi Kalimantan Timur akan kembali melanjutkan program Transmigrasi pada 2021 mendatang, Program Transmigrasi sejati dilaksanakan pada tahun 2020, namun karena adanya wabah Covid-19 program tersebut ditiadakan untuk tahun ini, lahan yang disiapkan berlokasi di Desa Keladen, Kecamatan Tanjung Harapan, Kabupaten Paser.
Rudi Sugeng Satrio Kasi Pembinaan Pemberdayaan dan Pelayanan Masyarakat Transmigrasi (P3MT) mengatakan, pihaknya menyiapkan 2 hektar lahan untuk satu Kepala Keluarga (KK) yang akan mengikuti program transmigrasi, dengan rincian lahan pekarangan, lahan usaha satu dan lahan usaha dua.
“Satu KK mendapatkan lahan pekarangan 0,25, lahan usaha satu mendapatkan 0,75 dan lahan usaha dua mendapatkan 1 hektar, total satu Kepala Keluarga 2 hektar,” ujarnya saat ditemui ruang kerjanya, Selasa (2/9/2020).
Sebelum diberangkatkan ke lokasi transmigrasi, kata Rudi, calon transmigrasi terlebih dahulu dibekali keterampilan melalui pelatihan-pelatihan khusus, misalnya lokasi transmigrasi yang akan dituju, potensi ekonomi di Bidang Pertanian. Selanjutnya warga yang diberangkatkan menuju lokasi transmigrasi tidak akan dilepaskan begitu saja, mereka akan dibina selama 5 tahun dan mendapatkan pelatihan berkelanjutan.
“Tidak dilepas begitu saja, kami memberikan pembinaan selama 5 tahun, selain itu mereka juga akan mendapatkan jaminan hidup dan peralatan-peralatan pertanian, tidak hanya itu pemerintah juga akan memberikan bantuan bibit pertanian,” jelas Kasi Pembinaan Pemberdayaan dan Pelayanan Masyarakat Transmigrasi Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Timur ini lebih lanjut.
Baca juga : Pelayanan Sektor Kehutanan Jadi Prioritas Saat Pandemi
Sugeng pun berharap, dengan adanya program transmigrasi tersebut bisa memperbaiki ekonomi dan taraf hidup masyarakat yang mengikuti program transmigrasi, lebih lanjut Sugeng menjelaskan, sukses tidaknya program transmigrasi tergantung pada masyarakatnya, jika masyarakatnya ulet maka akan cepat berhasil.
“Tergantung masyarakatnya, kalau masyarakatnya malas-malasan nggak akan berhasil, tapi kalau masyarakatnya cekatan, ulet, pasti cepat berhasil. Tidak usah jauh-jauh di Lempake sendiri, itu kan awalnya mereka mengikuti program transmigrasi,” pungkasnya. (DK. Com)
Penulis : Amin Gladis
Editor  : Lukman
Apakah Ada pendaftaran lokal
Assalamualaikum pak Satrio… saya berniat ikut niii p bisa..pak ? …
BAPAK TINGGAL DI MANA?
Assalammualaikum saya berminat untuk ikut transmigrasi, persyaratan nya untuk ikut transmigrasi apa saja?
boleh tahu alamatnya pak? apakah sudah berkeluarga?
Saya warga kota Samarinda dan SDH berkeluarga apakah saya boleh ikut transmigrasi lokal,tolong pak infonya
Saya berminat untuk ikut program tersebut, untuk persyaratan yg di butuhkan apa saja pak..?
Boleh ikut bpk saya anak 5
Saya warga Bontang bisakah pak ikut transmigrasi, syaratnya apa saja
Bisakah saya ikut transmigras lokal pak,saya warga kota Samarinda ingin sekali ikut transmigrasi
Saya warga kota Samarinda dan SDH berkeluarga apakah saya boleh ikut transmigrasi lokal,tolong pak infonya
Halo, bagaimana caranya mendaftar sebagai transmigran?
Assalamualaikum…selamat pagi pak
Saya mau bertanya,saya dan keluarga saya mau ikut bertramigrasi ke Kalimantan apakah bs pak..mohon di bantu pak.. terima kasih.