Polresta Gelar Simulasi Pengamanan Pemilu, Terjunkan Seribu Personel

0 26

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Petugas Kepolisian Polresta Samarinda bersama jajaran Korem 091/Aji Suryanata Kesuma menggelar Apel Gelar Pasukan dan Sispamkota dalam rangka persiapan pengamanan menghadapi pemilu tahun 2019. Simulasi ini berlangsung di halaman GOR Sempaja Samarinda, Kamis (21/3/2019).

Dalam simulasi ini menggambarkan petugas Kepolisian yang bersenjata lengkap mengamankan unjuk rasa yang berlangsung di depan Kantor KPU Samarinda. Sejumlah massa yang tidak puas dengan hasil Pemilu melakukan demonstrasi besar-besar dan membakar ban bekas depan Kantor KPU, massa yang mulai anarkis mencoba menerobos barisan Polisi.

Suasana kericuhanpun tak dapat terhindarkan, sejumlah aparat Kepolisian Polresta Samarinda berhasil memukul mundur para demonstran, beberapa orang yang diduga sebagai provokator berhasil diringkus petugas.

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Vendra Rifianto mengatakan simulasi ini untuk mengantisipasi berbagai kerawanan yang terjadi menjelang Pemilu.

“Dalam simulasi ini, kami menampilkan beberapa contoh kejahatan yang terjadi saat pelaksanaan kampanye hingga cara menanganinya,” ujar Kombes Pol Vendra Riviyanto di lokasi kegiatan.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa pihaknya telah memetakan kriteria kerawanan yang terjadi dalam tiga tingkatan yakni pola rawan, rawan satu hingga sangat rawan.

Setelah adanya pemetaan, baru petugas diterjunkan untuk mengantisipasi kejadian yang ada.

“Untuk Pemilu tahun ini semua tahapan kami waspadai karena Pemilu tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Ada tiga pola yang satu pola rawan, rawan satu dan sangat rawan, namun menjadi perhatian yakni KPU dan Bawaslu, dan yang perlu kami antisipasi adalah hoax dan money politic,” kata vendra.

Jika pada Pemilu sebelumnya Polisi menurunkan sekitar 600 personil, namun Pemilu tahun ini pihaknya menurunkan 1.000 personil dan juga akan dibantu Pasukan TNI dari Batalyon 611. (Gladis)

(Visited 7 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!