Perjalanan Hidup Mbah Siman

Pengurus PAC PDIP Samarinda Ulu Tahun 1999-2000

0 353

SETIAP manusia pasti mempunyai perjalanan hidup yang berbeda-beda, seperti halnya perjalanan hidup yang dialami oleh Mbah Siman (67). Pria kelahiran Magetan, Jawa Timur, yang sekarang ini bertempat tinggal  di Jalan Anggur, Kota Samarinda.

Kepada Tim The UntoldStory DETAKKaltim.Com, pria yang mengaku cuma mengenyam pendidikan di bangku Sekolah Dasar (SD) ini, bersedia menceritakan secuil pahitnya kisah hidup yang dialami.

Pada tahun 1981 Mbah Siman atau akrab disapa Pak Mat ini merantau menyusul saudaranya ke Kalimantan Timur, khususnya di Kota Samarinda, Segala macam pekerjaan apapun dilakoninya, untuk menyambung hidup.

“Waktu saya merantau ke Kalimantan itu  berumur 25 tahun, dari berjualan Es Tung-Tung, sampai jualan Bakso keliling dengan cara dipikul mas. Dan begini-begini saya juga pernah menjabat sebagai Pengurus Anak Cabang PDI-P  Samarinda Ulu pada tahun 1999 sampai tahun 2000,” kenang Mbah Siman saat ditemui di tempat usahanya, Rabu (19/10/2022) Pukul 21:35 malam.

Pahitnya kisah hidup pria yang dikaruniai 5 orang anak ini, sedari kecil tidak menyurutkan semangat mencari rezeki dengan berjualan Bakso dan Tanaman Hias di Jalan Langsat, Samarinda, sampai saat ini.

“Waktu umur 10 tahun waktu di Magetan, untuk menyambung hidup saya bekerja sebagai buruh tani mas, jadi saya tidak kaget dengan kerasnya hidup sampai sekarang.” penuturan Mbah Siman sebagai penutup kepada Tim The UntoldStory DETAKKaltim.Com.

Penulis : Azis Fahri

Editor   : Lukman

(Visited 38 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!