DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Peringatan Hari Guru yang jatuh pada tanggal 25 November, serta hari ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang Ke-71 tahun dihadiri kurang lebih 6.000 guru dan mahasiswa serta  pelajar di GOR Sempaja Samarinda, Selasa, (22/11/2016).
GOR Sempaja ternyata tidak mampu menampung semua yang hadir, sehingga tumpah ruah  hingga ke halaman GOR.
Dengan mengambil tema peringatan “Membangkitkan Kesadaran Kolektif Guru Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikanâ€,  Musharim selaku Ketua PGRI Kaltim di hadapan Gubernur Awang Farouk, beserta Wakil Gubernur Mukmin Faisal yang menghadiri peringatan tersebut, menyampaikan amanat dari PGRI Pusat.
Musharim memaparkan jika kehadiran PGRI sejak 25 November 1945, saat zaman revolusi, lahir dari kesadaran kebangsaan dan semangat perjuangan para guru, dosen dan tenaga kependidikan, Â para pensiunan guru, para pegawai Kementerian Pendidikan dan Pengajaran yang baru didirikan.
“Mereka bersatu padu bertekad mencerdaskan bangsa, berjuang melawan kebodohan, dan mengisi kemerdekaan, di mana dengan lahirnya PGRI maka segala bentuk perbedaan dan perpecahan  kelompok  para guru yang telah terjadi,  sepakat dihapuskan,†bebernya.
Karena pada saat tersebut, ungkap Musahrim, puluhan organisasi guru membentuk satu-satunya organisasi profesi guru, yaitu PGRI. Untuk kemudian membangun kekuatan bersama dengan para anggota PGRI agar kuat berwibawa mengawal mutu pendidikan.
Sedangkan Dayang Budiarti, Kepala Dinas Pendidikan Kaltim menyampaikan, jika dalam peringatan Hari Guru kali ini akan dirangkai dengan beberapa kegiatan. Yakni pemberian penghargaan Guru Berprestasi dan Berjasa, penyerahan beasiswa Kaltim Cemerlang secara simbolis.
Termasuk digelarnya Rembuk Pendidikan dengan tema Meningkatkan Sinergitas Unsur Kependidikan Dalam Membangun Ekosistem Pendidikan di Kaltim, serta Pelepasan Mahasiswa Perkeretaapian angkatan ke 3.
“Dan kami berharap pak Gubernur dapat melepas mereka, karena malam ini  Pukul 23:00 WITA para pelajar Kaltim yang lolos seleksi tersebut akan bertolak ke Rusia,“ pungkasnya. (*MY)
