Penyelam SAR Samarinda Berjuang Temukan Imbran di Sungai Mahakam

Tenggelam Saat Mengumpulkan Besi Tua

0 153

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Seorang remaja laki-laki bernama Imbran (19) yang sedang mencari besi tua dikabarkan tenggelam saat menyelam di kawasan PT Mawar Redimix, Jalan Pattimura, Kelurahan Mangkupalas, Samarinda Seberang, Jum’at (18/6/2021) pagi.

Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda Riqi Efendi menjelaskan, saat kejadian berlangsung Imbran dan kakaknya sedang mencari besi tua di Kapal Tongkang yang sudah berkarat, lalu membuang besi tersebut ke Sungai yang mana besinya akan diambil dengan cara menyelam.

“Berdasarkan cerita kakak korban, mereka ini datang dan naik ke Kapal Tongkang menggunakan tangga untuk mengambil besi-besi tua yang berada di atas Tongkang. Setelah dapat besi mereka buang ke Sungai lalu mereka turun untuk mengambil besi tersebut dengan cara menyelam, namun saat menyelam korban tidak muncul ke permukaan lagi,” beber Riqi Efendi kepada awak media DETAKKaltim.Com.

Melihat adiknya yang tak kunjung muncul ke permukaan, kakak korbanpun berusaha melakukan pencarian. Namun hasilnya nihil dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Samarinda Seberang, lalu diteruskan ke Tim Basarnas Samarinda.

“Kami menerima info itu sekitar Pukul 10:00 Wita pagi, setelah menerima informasi tersebut kami segera bersiap ke TKP untuk melakukan pencarian,” lanjut Riqi.

BERITA TERKAIT :

Tim SAR Samarinda saat ini berfokus untuk melakukan penyelaman di sekitar TKP, karena diduga posisi jatuhnya korban ini tepat di tepi Sungai dengan jarak kurang lebih 3 meter dari tepi Sungai Mahakam.

“Kami belum melakukan penyisiran menggunakan Rubber Boat, karena kami masih fokus untuk melakukan penyelaman. Kami menerjunkan 2 penyelam, untuk melakukan pencarian ini. Untuk kedalaman penyelaman sendiri kurang lebih 2-5 meter, namun hasilnya masih nihil,” ungkapnya lebih lanjut.

Baca juga : 

Saat ditanya tentang kendala di lapangan, Riqi mengaku ada beberapa hal seperti arus Air Sungai yang cukup deras dan juga jarak pandang yang gelap cukup menyulitkan penyelam.

“Arus yang deras dan visibility penyelaman 0 meter karena kadar Air Sungai memang gelap, kami akan melakukan pencarian sampai jam 18:00 Wita. Dan jika belum membuahkan hasil, maka pencarian akan kami lanjutkan besok.” tandas Riqi. (DK.Com).

Penulis : Setyo Wahyu Aditya

Editor : Lukman

(Visited 15 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!