DETAKKaltim.Com, TENGGARONG : Staf ahli bidang sumber daya manusia dan kemasyarakatan Sekretariat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur H Otoy Usman, membuka acara pelatihan implementasi integrasi Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) ke program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), yang diikuti perangkat Kecamatan, Desa/Kelurahan se Kukar, Kamis (28/4/2016) di pendopo odah etam.
“Implementasi program JKN-KIS Kukar tentunya membutuhkan dukungan dari berbagai pihak serta seluruh stakeholders,” ujarnya.
Otoy mengatakan, dukungan tersebut di antaranya yaitu peran aktif aparat desa dan kelurahan, dalam menyampaikan dan mengkoordinasikan permasalahan terkait updating data kependudukan sebagai peserta JKN-KIS, kepada Dinas/Instansi terkait dalam hal ini adalah Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, UPTD Jamkesda, dan BPJS Kesehatan.
Dikatakannya bahwa, para peserta sosialisasi tersebut akan menjadi Duta JKN-KIS Kukar, yang akan melakukan sosialisasi lebih luas kepada seluruh lapisan masyarakat.
“Dengan adanya Duta JKN KIS Kukar ini saya harapkan dapat mengurangi permasalahan akses masyarakat terhadap pelayanan BPJS Kesehatan,” harapnya.
Dengan meratanya kepesertaan JKN KIS Kukar, maka Otoy mengharapkan seluruh lapisan masyarakat Kukar bisa mendapatkan pelayanan kesehatan pada saat dibutuhkan, untuk medukung program upaya peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kukar.
Diharapkan dalam kegiatan itu para peserta dapat memahami dengan baik tentang JKN KIS Kukar, serta dapat memahami mekanisme dan jenjang pelayanan kesehatan sebagaimana yang diatur oleh BPJS Kesehatan.
“Terima kasih kepada pihak BPJS Kesehatan atas inisiatif melaksanakan kegiatan pada hari ini,” demikian ujarnya.
Materi implementasi integrasi Jamkesda ke JKN-KIS Kukar tersebut disampaikan oleh Kepala Unit Hukum, Komunikasi dan Kepatuhan BPJS, Susan Trisiana.
Kegiatan pelatihan tersebut merupakan rangkaian kegiatan sosialisasi yang terus dilakukan oleh BPJS dalam rangka memperluas pemahaman kepada masyarakat, serta upaya untuk menunjang implementasi program JKN di Kukar. Dalam sosialisasi tersebut, masing-masing jajaran Kecamatan, Kelurahan dan Desa dibekali ilmu mengenai JKN dan regulasi yang mengatur tentang pelaksanaan JKN. Para peserta sosialisasi diharapkan dapat meneruskan informasi mengenai JKN-KIS Kukar kepada staf desa dan kelurahan yang lain, serta lapisan masyarakat di wilayah kerjanya masing-masing, sehingga dapat bersinergi dengan BPJS Kesehatan dalam penyampaian informasi dan pemahaman mengenai JKN-KIS Kukar.
Seperti diberitakan sebelumnya, sejak April 2016, jaminan kesehatan masyarakat melalui Jamkesda Kukar, telah diintegrasikan atau dialihkan menjadi peserta JKN-KIS Kukar yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. (HA)
