*** Menang El Loco Jalan Kaki dari Stadion ke Hotel
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Kekalahan 3-1 dari Arema Cronus membuat peluang Persela Lamongan untuk lolos bergantung pada pertandingan lain. Menanggapi kekalahan ini, pelatih Persela Stefan Hanson, mengatakan kalau Arema memang lebih baik.
“Arema adalah tim yang tangguh. Berhadapan dengan sebelas pemain saja mungkin sulit, apalagi kami harus bermain dengan sepuluh orang,†ucap Stefan di sesi konferensi pers usai pertandingan.
Disinggung kartu merah yang diterima Victor Pae, Stefan menyebut hal itu adalah kesalahan pemainnya. Meskipun ia tak melihat jelas kronologi pemukulan yang dilakukan pemainnya kepada wasit, ia menyebut bahwa niat untuk bertindak seperti itu saja sudah tidak benar.
Sementara itu, Milomir Seslija, pelatih Arema Cronus, menyebut timnya bermain dengan gemilang. Usai kebobolan terlebih dahulu, ia melihat pemainnya tetap tenang dan tidak panik. Namun Milo juga memuji ketangguhan lawannya kali ini. Menurutnya Persela adalah tim terbaik yang dihadapinya selama berlaga di turnamen ini.
“Saya melihat lini pertahanan Persela bahkan jauh lebih baik dari PBFC,†ujar Milo.
Disinggung kesiapan Arema usai dipastikan lolos ke semifinal, Milo menyebut timnya siap bersua dengan tim manapun.
“Kami tidak peduli akan bertemu dengan siapa, karena kami yakin mampu menampilkan permainan terbaik dengan gaya kami,†optimis Milo.
Sementara itu ada hal unik yang dilakukan salah satu bintang Arema, Cristian Gonzales, usai timnya memenangi laga kali ini. Sebelum pertandingan, rupanya El Loco (julukan Gonzales) bernazar akan berjalan kaki dari stadion ke hotel jika Arema lolos ke babak selanjutnya. Nazar ini pun dilakukan El Loco, yang dikawal beberapa petugas tampak berjalan kaki menuju hotel di Plaza Mulia yang berjarak beberapa ratus meter dari Stadion Segiri Samarinda. (cuk)
