DETAKKaltim.Com, MALINAU : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Malinau Kalimantan Utara menggelar Workhsop pembangunan nasional dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra) SKPD tahun 2016, tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah sesuai dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Malinau, di ruang Laga Pratu Kantor Bupati Malinau, Selasa (7/6/2016).
Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh SKPD ini di buka secara resmi oleh Pj Sekretaris Daerah  Malinau Hendris Damus sebagai penyusunan rencana strategis. Menurutnya, kegiatan workshop sangat penting, bertujuan memberikan pemahaman kemampuan kepada aparatur pemerintah untuk memantapkan rencana strategi Kabupaten Malinau pada setiap SKPD.
“Kegiatan ini sangat penting yang bertujuan memberikan pemahaman pada setiap SKPD, maka dari itu SKPD yang ada harus dapat memahami sehingga apa yang menjadi rencana bagi setiap instansi dapat berjalan dengan baik,†papar Hendris Damus di hadapan peserta workshop.
Sementara dalam penyampaian materi yang dipaparkan oleh Sumedi dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), melalui slide yang berada di ruangan tersebut menjelaskan, perlunya pemetaan dan tujuan yang menjadi sasaran bagi setiap SKPD dalam melaksanakan perencanaan ke depan, dengan adanya tujuan kita akan mengetahui indikator yang telah tersusun oleh Renstra.
“Pada intinya memahami masalah dan penyebab, sehingga matrik program kegiatan indikatif dan rencana strategis SKPD dapat diketahui. Perlunya pemetaan dan tujuan yang menjadi sasaran bagi setiap SKPD dalam melaksanakan perencanaan ke depan, dengan adanya tujuan kita akan mengetahui indikator yang telah tersusun oleh Renstra,†ungkap Sumedi.
Ia menggambarkan banyaknya indikator kinerja yang merumuskan seperti pengeluaran petani di pengaruhi kebutuhan keluarga, selain itu rendahnya pemerimaan petani yang dipengaruhi oleh mutu dan kualitas. Petani merupakan ujung tombak pertanian yang mempunyai peran penting dalam pembangunan,
Diketahui, Pemerintah Kabupaten Malinau dalam programnya merumuskan kegiatan pertanian, agar Kabupaten Malinau mampu memberi nilai tambah yang rasional, sesuai dengan skala usaha pertanian serta dengan secara langsung dapat memberikan nilai ekomomis. (fen)
