Peduli Korban Bencana di NTT, Komunitas Warga Samarinda Galang Bantuan
Primus : Kami Menggalang Bantuan
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Komunitas Bintang Timur bersama Forum Intelektual Dayak Nasional Daerah Provinsi Kalimantan Timur, menggalang bantuan untuk korban bencana alam banjir bandang di Nusa Tenggara Timur (NTT). Mereka ingin menggerakkan solidaritas masyarakat, untuk membantu saudara-saudara kita di NTT yang tengah terkena musibah bencana alam.
Mereka mulai turun ke jalan menggalang bantuan, Jum’at (9/4/2021) siang. Berpusat di perempatan Mall Lembuswana, mereka meminta uluran tangan warga Samarinda untuk menyisihkan sebagian penghasilannya untuk membantu saudara kita di NTT.
Dari informasi yang mereka peroleh dari warga di NTT, kebutuhan yang lebih dibutuhkan di antaranya seperti Sembako dan pakaian layak pakai.
â€Kami menggalang bantuan dari para pengguna jalan di Kota Samarinda, khususnya di perempatan Mall Lembuswana. Harapannya banyak warga terketuk membantu saudara-saudara di NTT yang tengah menderita akibat bencana alam, kami sangat mengharapkan bantuan untuk saudara kita khususnya korban di NTT yang masih belum tersentuh bantuan seperti daerah Adonara, Sumba, Kupang, Lembata,” kata Primus Lamablawa, Sekretaris Komunitas Bintang Timur kepada DETAKKaltim.Com di sela-sela pengumpulan bantuan, Sabtu (10/4/2021).
Senada dengan Primus, Ketua Umum Forum Intelektual Dayak Nasional Daerah Provinsi Kalimantan Timur Jiuhardi mengatakan, jika ia merasa prihatin dengan keadaan pengungsi warga NTT yang masih belum menerima bantuan. Untuk itu ia mengajak warga Samarinda untuk sama-sama membantu, dan mendoakan warga yang terdampak di NTT.
“Yang kami lakukan semata-mata untuk kemanusiaan, tidak perlu memandang agama, suku, dan bahasa kita semua saudara se-tanah air. Mari sama-sama kita membantu saudara kita di NTT, agar bisa sedikit mengurangi beban saudara kita di sana. Banyak juga saudara-saudara kita yang rumahnya hancur tersapu bencana. Itu sebabnya, kami berusaha membantu mereka dengan semampu yang kami bisa.” kata Jiuhardi menandaskan.
Rencananya penggalangan dana ini akan berlangsung beberapa hari, dan titiknyapun akan berpindah – pindah. Selain itu penggalangan dana ini akan terus dilakukan, hingga dana yang dibutuhkan terkumpul untuk disalurkan ke titik yang belum tersentuh bantuan. (DK.Com).
Penulis : Setyo Wahyu Aditya
Editor : Lukman
