DETAKKaltim.Com, TENGGARONG : Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur akan menutup semua lokalisasi secara serentak di seluruh wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) yang dilakukan pada hari ini, Selasa (1/6). Dinas Kesehatan Kutai Kartanegara akan memberikan penanganan khusus bagi Pekerja Seks Komersial (PSK) yang terjangkit HIV/AIDS.
Kepala Dinas Kesehatan Kukar, Koentijo Wibdarminto mengatakan mereka yang positif HIV/AIDS akan dipisahkan dari eks PSK lain.
“Penanganan juga akan kita intensifkan selama Ramadan ini,†ujarnya kepada Wartawan DETAKKaltim.Com.
Koentijo mengatakan, hasil survei PCT Mubail, ditemukan 24 kasus HIV/AIDS di sejumlah lokalisasi di Kukar dan tujuh kasus di rumah sakit dan Puskesmas.
Berita terkait :Â 2018 Kaltim Harus Bebas Prostitusi
Koentijo menambahkan, penderita HIV/AIDS sangat rentan dengan penyakit. Terkena debu saja, mereka bisa terserang TBC, Diare, Ispa, dan penyakit pernapasan lainnya.
“Kalau kita yang masih sehat ini ada antibodi serta ada enzim yang menghambat hingga masuk ke tubuh,†tambahnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kukar Edi Damansyah menjelaskan, setelah semua lokalisasi ditutup, eks PSK penderita HIV/AIDS akan dilatih keterampilan di panti sosial.
“Kami tidak ingin penyakit ini menular ke yang lain, jadi sisanya ditempatkan di Balai Latihan Kerja Industri dan mereka akan akan dibimbing oleh organisasi-organisasi wanita seperti PKK dan Dharma Wanita,†jelas Edi.(uli)
