Pasca Kebakaran Hebat, Warga Menangis Saksikan Puing-Puing Rumahnya

0 73

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Warga Jln Slamet Riyadi Kelurahan Karang Asam Kota Samarinda Kalimantan Timur terlihat sibuk mengumpulkan barang-barang bekas dari sisa kebakaran rumah.

Pantauan Wartawan DETAKKaltim.Com di lapangan pada Jum’at  (11/3/2016) pagi, di lokasi kejadian ratusan warga yang menjadi korban kebakaran hanya bisa pasrah melihat tempat tinggal mereka yang sudah rata dengan tanah, bahkan isap tangispun terjadi di lokasi kebakaran, warga yang rumahnya terbakar tak kuasa menahan air matanya.

Salah seorang warga yang rumahnya terbakar mengatakan saat kejadian dirinya tengah berada di pasar malam untuk berjualan, tidak lama kemudian di telpon tetangga jika telah terjadi kebakaran.

KEBAKARAN-KARANG-ASAM
Warga hanya bisa memandangi puing-puing rumahnya. Kebakaran telah meluluh lantakkan harta bendanya. Semoga pemerintah segera turun tangan meringankan beban mereka. (foto:Gladis)

“Saya sedang berada di pasar malam untuk berjualan, tiba-tiba tetangga nelpon. Saat saya ke sini, rumah saya sudah rata, semua barang di dalam rumah hangus terbakar, karena saya dan suami saat itu sedang berjualan,” ujar Idha sambil mengais puing-puing yang tersisa.

Hal senada juga di ungkapkan oleh Ani (40), menurutnya kebakaran tersebut terjadi begitu cepat, hanya beberapa menit api langsung menjalar ke bangunan warga dan juga di rumahnya, ia pun hanya menyelamatkan TV yang berada di dalam rumah.

“Saya ingin Sholat, tiba-tiba api sudah ada di belakang rumah. Hanya TV yang ada di ruang tamu yang bisa saya selamatkan,” ujar Ani.

Sebelumnya pada Jum’at malam kebakaran hebat terjadi di kelurahan Karang Asam Kota Samarinda. Berdasarkan data sementara sebanyak 400 bangunan yang terbakar, selain membakar rumah kebakaran juga menghanguskan satu tempat ibadah dan Taman Kanak-Kanak. Akibat kejadian ini lebih dari 2000 jiwa kehilangan tempat tinggal. (Gladis)

 

(Visited 14 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!