Pasca Gempa dan Tsunami Seribuan Tahanan Masih Buron, Kutim Waspada

1 59

DETAKKaltim.Com, KUTIM:  Saat gempa dan tsunami melanda wilayah Sulawesi Tengah, banyak tahanan di Palu dan Donggala kabur. Tak menutup kemungkinan bersembunyi di Kutai Timur (Kutim). Berdasarkan hal itu warga Kutim ikut waspada, khususnya kalangan Ketua RT.

Ketua RT 06 Sangatta Utara, Ahmad Junaidi  mengumumkan hal itu. Dia meminta kepada semua RT agar aktif mendata warga sekitar. Khususnya mereka pendatang baru. Tentu saja, hal itu dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

“Sekedar informasi saja untuk bapak dan ibu, minta tolong 1×24  jam apabila ada orang datang atau memasuki wilayah di setiap RT untuk alasan mau kost, atau ngontrak, agar didata. Mereka juga wajib melaporkan Kepada Ketua RT setempat. Kita semua antisipasi pelarian tahanan dari Palu. Tolong kabarkan kepada semua warga Kutim,” kata Junaidi saat ditemui DETAKKaltim.Com, Selasa (16/10/2018) pagi.

Menurutnya, semua RT dan warga wajib berpartisipasi. Sebab mereka semua merupakan tahanan dan wajib menjalani hukumannya.

“Kita sebagai warga Kutim, wajib membantu aparat Kepolisian. Meskipun mereka ditahan di Palu, tetapi kita memiliki kewajiban untuk membantu,” katanya.

Sebanyak 1.602 narapidana dan tahanan di Sulawesi Tengah belum kembali ke lembaga pemasyarakatan pasca gempa dan tsunami yang mengguncang wilayah tersebut. Polisi mengancam akan menerbitkan daftar buron (DPO) bagi napi dan tahanan yang tak juga kembali.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan, mereka diberi waktu hingga 16 Oktober (hari ini) untuk bertemu keluarga dan kembali ke tahanan.

Napi dan tahanan terbanyak yang belum kembali berasal dari Lapas Kelas IIA Palu, di mana masih ada 647 napi berada di luar.

Disusul Rumah Tahanan Kelas IIA Palu di mana ada 447 orang tahanan belum kembali. Sementera tahanan Rumah Tahanan Kelas IIB Donggala yang masih di luar sebanyak 333 orang.

Dari Lembaga Pemasyarakatan Khusus Perempuan Kelas III Palu masih ada 87 orang napi belum kembali, Cabang Rumah Tahanan Parigi 60 orang, dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Palu yang masih di luar sebanyak 28 orang. (Aghwa)

(Visited 1 times, 1 visits today)
1 Comment
  1. Jhon says

    terimakasih atas pemberitaannya…ijin share?

Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!