Pansus DPRD Balikpapan Tuntut Pengembang Penuhi Kewajiban Fasos dan Fasum

DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN : Tim Panitia khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan telah melakukan pengumpulan data tentang Fasilitas Umum (Fasum), dan Fasilitas Sosial (Fasos) yang ditujukan kepada pengembang di Kota Balikpapan, Senin(6/6/2022).

Dari segi pengawasan yang telah dijalankan hingga terbentuknya Pansus, adalah bagian yang tidak terpisahkan untuk lebih mendorong pemerintah kota, yang faktanya banyak tidak dipenuhi kewajibannya oleh pihak pengembang.

Anggota DPRD Kota Balikpapan Muhammad Taqwa yang merupakan bagian dari Pansus ini menyampaikan, dengan Program Perumahan Jokowi bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi seluruh warga yang berpenghasilan di bawah rata-rata bisa memiliki rumah.

“Untuk saat ini kami fokus akan keberadaan perumahan yang diprogramkan ini,” kata Taqwa.

Dengan adanya program pemerintah ini, lanjut Taqwa, pihak pengembang sudah diberikan insentif. Namun kenyataan di lapangan Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial tidak terlaksana, bahkan diabaikan oleh pihak pengembang.

Baca Juga :

• Wakil Ketua DPRD Balikpapan Respon Penyakit Hapatitis Akut

• Sambutan Ketua DPRD Balikpapan Dalam Penyerahan LKPD 2021

Ada penilaian negatif masyarakat atau konsumen terhadap program pemerintah, karena jelas merugikan  konsumen

Konsumen pada saat dipromosikan pihak pengembang selalu memberikan fasilitas yang nyaman, dan tidak merugikan konsumen plus kedua Fasum dan Fasos sehingga tertariklah konsumen akan tawaran tersebut.

“Tidak boleh adanya pembiaran, apa yang sudah menjadi hak pemerintah dan juga masyarakat dapat terpenuhi, karena apapun alasannya fasilitas Fasum dan Fasos adalah hak bagi masyarakat,” tegasnya.

Iapun menegaskan, pihaknya akan kejar pengembang yang tidak menjalankan komitmennya.

“Janganlah kota ini dijadikan surga baginya, dengan mengabaikan semua yang menyangkut di masyarakat seperti Fasum dan fasos.” tandasnya. (DETAKKaltim.Com)

Penulis : Roni S

Editor   : Lukman