Pangdam VI/Mlw : Soal Pungli Akan Kami Desak Pelakunya, Ini Tidak Main-main

0 198

DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN : Kodam VI/ Mulawarman mendukung pemberantasan praktik pungutan liar (Pungli) di wilayah teritorialnya. Terlebih Balikpapan, yang berperan sebagi pintu masuk. Kini kiat pemberantasan umumnya dilaksanakan oleh leading sector yakni Kepolisian dan Pemerintahan. Sebelumnya diketahui Kepolisian telah membentuk Satgas Pungli untuk melakukan pengawasan terhadap atensi yang diberikan langsung oleh Presiden Joko Widodo tersebut.

Pangdam VI/ Mulawarman Mayjen TNI Johny L Tobing memaparkan, Presiden RI telah mengadakan pertemuan dengan para Panglima  AD, AL, maupun AU pada Senin (24/10/2016) lalu. Dalam pertemuan dibahas mengenai cara menyikapi tindak pungli dan pilkada yang semakin dekat.

“TNI selalu berkontribusi menyelesaikan masalah ini. Masalah pungli ini perlu diperhatikan oleh instansi masing-masing, dan mereka bertanggung jawab atas instansinya. Apabila masyarakat menemukan tindak pungli terutama di TNI silahkan dilaporkan,” papar Johny pada Rabu (26/10/2016) selepas Coffee Morning di Aula Makodam VI/ Mulawarman.

Dalam hal Pungli, Kodam sendiri telah memiliki Irdam yang melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap para anggota aktif. Seperti tindak suap yang diterima oleh salah satu oknum Kodam beberapa waktu lalu. Pihaknya telah memproses oknum anggota tersebut.

“Ada penerima suap atau penarikan pungli, silahkan lapor. Akan kami desak pelakunya jika terbukti menerima suap atau melakukan pungli. Ini tidak main-main, karena merupakan perintah Presiden sebagai Panglima tertinggi,” lanjutnya.

Dalam Coffee Morning tersebut Pangdam juga mengadakan silaturrahmi dengan masyarakat dan pemuda. Ia memaparkan mengenai kewajiban pemuda untuk menjadi bangsa yang berkepribadian membangun.

Demi kenyamanan dan keamanan Balikpapan, menurutnya, gesekan antar kelompok sejak dini perlu dihindari.

“Jangan bertindak ego sektoral, jangan segala sesuatu diselesaikan dengan adu kuat. Kita harus selesaikan melalui koridor hukum agar tidak ada gesekan antar bangsa khususnya pemuda,” kata dia.

Johny juga ikut mengajak masyarakat mengedepankan musyawarah. Terlebih menjelang hari Sumpah Pemuda 28 Oktober mendatang, ia mengajak masyarakat dan pemuda untuk bersatu dengan semangat Sumpah Pemuda. (Rsk)

 

(Visited 1 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!