DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Harapan Kasrem 091/ASN Kolonel Arh Rikas Hidayatullah agar kegiatan bertajuk ‘Nusantara Bersatu, Indonesiaku Indonesiamu, Indonesia Kita Bersama, Bhinneka Tunggal Ika’ dihadiri 50 ribu peserta betul-betul terkabul. Bahkan, menurutnya, estimasi yang hadir malah sampai 70 ribu lebih.
Dari pantauan Wartawan DETAKKaltim.Com di lapangan, GOR Sempaja sebagai tempat kegiatan dilaksanakan tidak mampu menampung seluruh peserta yang hadir sejak pagi, sehingga sebagian besar lagi masih berada di luar.
Tanda-tanda kegiatan yang dihadiri Panglima Kodam VI/Mulawarman Mayjen TNI Johny L Tobing, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, Ketua DPRD Kaltim, Kapolresta Samarinda dan sejumlah kepala daerah termasuk Ketua KKSS Kaltim Sofyan Hasdam akan dipadati warga sudah terlihat sejak  dari simpang empat Lembuswana menuju arah Jalan M Yamin. Kemacetan panjang sudah mulai terjadi, begitu pula jalur pintas di Kompleks Unmul tembus jalan Pramuka menuju arah GOR Sempaja tidak kalah macetnya.
Kolonel Rikas menilai pelaksanaan kegiatan ini berjalan sukses, tanpa hambatan dan melebihi target.
“Dari semula kita yakin dan percaya bahwa segenap warga masyarakat, mulai dari palajar, pemuda, mahasiswa, tokoh-tokoh masyarakat semuanya pasti akan berada di garda terdepan untuk mensukseskan acara ini,†tutur Kolonel Rikas, Rabu (30/11/2016) siang.
Menurut Rikas, kegiatan yang baru pertama kali dilaksanakan ini adalah wujud dari kebersamaan warga Kalimantan Timur, khususnya Samarinda dan Tenggarong dalam mengisi kemerdekaan. Kita mempererat jabat tangan, saling seiya sekata menuju Nusantara Bersatu.
Kapolresta Samarinda Kombes M Setyo Budi Dwi Putro yang turut hadir menilai pelaksanaan kegiatan berjalan lancar. Hanya saja kedatangan peserta agak terhambat karena kemacetan di jalan, begitu pula pada saat pulang.
“Masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan ini,†sebutnya.
Untuk mengatasi kemacetan yang tidak terhindarkan tersebut, ia mengaku sudah menurunkan anggotanya untuk mengatur arus lalu lintas.
Selain diisi orasi kebangsaan dari tokoh masyarakat dan pemuda, kegiatan ini juga diwarnai dengan pawai Budaya Nusantara dari berbagai suku bangsa yang ada di Kalitm. (LVL)
