Nilai Kesadaran Buruh Kaltim Rendah, May Day Mahasiswa Gelar Aksi

0 56

 DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Selain kelas pekerja atau buruh yang menyampaikan aspirasi di Hari Buruh atau May Day yang bertepatan dengan tanggal 1 Mei, Mahasiswa juga turut andil dalam memperingati momentum tersebut.

Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Menggugat(GERAM), melakukan unjuk rasa di depan Gerbang Universitas Mulawarman di Jalan M Yamin, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (1/5/2017).

Berbekal spanduk dan pengeras suara mereka dengan lantang menyampaikan aspirasinya. Aksi tersebut dimulai dari Pukul 09:30 wita. Meski sempat diguyur hujan akan tetapi mereka masih bertahan dan melaksanakan unjuk rasa sampai selesai.

“Rakyat bersatu hancurkan rezim penindas dan wujudkan kesejahtraan,” merupakan tema yang mereka pilih untuk aksi May Day kali ini.

Mahasiswa dan Mahasiswi Unmul turun ke jalan memperingati May Day 2017. (foto:rom)

Mereka  mengungkapkan bahwa peringatan May Day kali ini justru telah kehilangan semangatnya. Pasalnya peringatan May Day harusnya membangkitkan semangat buruh untuk turun ke jalan menyampaikan tuntutanya.

Angga Kusuma Wijaya, selaku Humas aksi mengungkapkan,  kesadaran buruh saat ini khusunya di Kalimantan Timur masih tergolong rendah. Hal ini dilihat dari kurangnya serikat buruh yang melakukan unjuk rasa untuk menyuarakan kondisinya.

“Kesadaran buruh saat ini memang rendah, karena mengingat bahwa buruh terus menerus bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Hampir 24 jam mereka bekerja dan tidak ada waktu untuk menyadari ketertindasan mereka,” ungkap Angga.

Selain itu, Angga menambahkan bahwa di samping kesadaran pekerja yang rendah,  terdapat faktor lain yang membuat buruh tak mau lagi turun ke jalan untuk menyuarakan tuntutannya.

“Para elit serikat juga ada yang mengahalang-halangi buruh untuk turun menyuarakan aspirasinya, mereka meredam dengan cara membuat acara-acara yang seremonial. Bahkan mereka membuat acara dangdutan, bukanya untuk turun ke jalan dan menyuarakan ketertindasannya,” tambahnya.

Dalam momentum May Day ini, Angga juga mendesak para buruh agar kembali ke jalan dan terus menyuarakan tuntutan tentang upah yang tidak layak. Dan kondisi yang tengah dialami oleh buruh saat ini. (rom).

 

(Visited 1 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!