Nikmati Rasa Gelato, Ice Cream Ala Italia di Samarinda

0 533

DI SAMARINDA sudah beberapa tahun ini menjamur perkopian. Namun, jangan lupa, ada pula kuliner Gelato asal Italia yang juga ramai menjadi buruan para costumer saat mampir ke Jalan Diponegoro Samarinda.

Ditemui di Honeybee Gelato Jalan Diponegoro Samarinda, Darwin selaku pengelola Gerai menceritakan berdirinya Honeybee Gelato ini sejak Desember 2018.

Jika kita tidak teliti saat melewati Jalan Diponegoro gerai Honeybee Gelato tidak terlihat, karena letak gerainya ada di dalam Restoran Ikan Goreng Cianjur (IGC) Samarinda.

“Ya, Honeybee gabung dengan IGC dimana salah satu pekerjasamanya direksi IGC. Selain itu juga memang sengaja digabung, karena biar cocok gabung untuk di resto. Jadi biar di resto tidak hanya makanan dan minuman saja. Dan pasti kan yang datang ada anak kecilnya tuh otomatis suka jajan Gelato,” kata Darwin kepada Tim JELAJAHKuliner DETAKKaltim.Com saat disambangi di gerainya, Minggu (14/3/2021).

Darwin pun menjelaskan, perbedaan Es Krim biasa dengan Gelato. Pembuatan Gelato lebih banyak Susu, Krim yang digunakan jauh lebih sedikit dibanding Es Krim pada umumnya, dan ada bahan-bahan campuran rahasia. Hasilnya, tekstur Es Krim Gelato lebih padat dan lembut di lidah dari pada Es Krim umumnya.

“Agar rasanya sama dengan Gelato dari Italia, Susu dan beberapa bahan tetap kami impor langsung dari Italia,” imbuhnya.

Baca juga : Nikmati Lezatnya Salad Buah Sajian HORE FOOD, Tersedia Online dan Offline

Untuk menu sendiri ada 7 varian rasa, di antaranya best seller Oreo, Cream Cheese, Lotus Biskof. Semua menu ganti-ganti setiap minggunya, terkecuali menu best sellernya.

Harga Gelato pun bervarian dari harga Rp15 Ribu hingga Rp45 Ribu. Adapun menu paketan yakni dari Paket Gelato Bag Mini terdiri dari 10 Cup Mini Gelato dengan varian berbeda, dan Paket Bag Small terdiri 6 Cup Small Gelato. Paket tersebut dibandrol dengan harga Rp140 Ribu dan mendapatkan tas tahan panas dan dingin dari Honeybee.

“Menghadapi masa pandemi ini kita harus lebih aktif, contoh yang pertama harus tahu apa yang costumer inginkan. Jadi kita harus bisa mengikuti yang lagi jaman sekarang, seperti rasa apa yang lagi booming tapi tidak meninggalkan rasa-rasa yang lama.  Harus terus berinovasi, membuat suatu cita rasa yang baru,” tutup Darwin. (DK.Com)

Penulis : nta

Editor  : Lukman

(Visited 66 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!