Minim Air Bersih, Veri Respon Wacana Pendirian SPAM Kota Bontang
Veri: Air Bersih Ini Benar-Benar Dibutuhkan
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Ketua Komisi 3 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Veridiana Huraq Wang berikan perhatian serius, terhadap minimnya ketersediaan air bersih di Kota Bontang.
Hal itu dilakukannya, sebab sangat banyak pengaruh ataupun dampak buruk bagi kehidupan masyarakat, akibat dari kurangnya air bersih tersebut.
“Ketersediaan atau pasokannya sangat urgent dan air bersih ini benar-benar dibutuhkan warga Kota Taman. Hingga berdampak pada munculnya penyakit akibat kurang pangan dan gizi buruk,†tutur Veri, sapaan akrabnya, baru-baru ini.
Kurangnya hutan di kota tersebut, dinilai legislator Kaltim asal PDI Perjuangan itu menjadi penyebab terbesar kurangnya ketersediaan air bersih. Sebab itu, ia mendorong agar instalasi air bersih dapat ditingkatkan.
Baca Juga:
- Perkara Turap di KTT, JPU Kejagung Bacakan Dakwaan Imbransyah
- Legislator Senior Kaltim Dorong Parpol Beri Kepercayaan Perempuan
“Maka, perlu diperhatikan agar secepat mungkin membangun instalasi air bersih di Kota Bontang,†ucap Veri yang terpilih dari Daerah Pemilihan Kutai Barat dan Mahakam Ulu.
Melihat itu, Veri menyambut baik wacana Pemprov Kaltim melalui bidang Cipta Karya, yang berencana membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kota Bontang. Walaupun hal ini sebenarnya diwacanakan mulai tahun 2022 lalu.
“Tahun 2022 sudah mulai dengan Bendungan yang ada di salah satu perusahaan Batubara, tepatnya di Indominco. Tapi tidak bisa dilanjutkan untuk IPA, ini karena belum dapat lahan. Jadi mereka masih mencari lahan untuk IPA itu,†paparnya.
Targetnya, lanjut dia, pembangunan SPAM akan rampung Tahun 2023 ini. Namun apabila seiring perjalanannya belum dapat dituntaskan. Maka akan dianggarkan kembali tahun depan.
“Pembangunannya menggunakan anggaran tunggal, berarti selama 1 tahun harus selesai. Anggaran segitu harus dibelanjakan selama 1 tahun. Kalau belum selesai, tahun depan akan dianggarkan kembali. Kalau saya rasa untuk pembangunan instalasinya itu cukup dalam setahun.†tandas Veri. (DETAKKaltim.Com)
Penulis: Lisa/Adv.DPRD Kaltim
Editor: Lukman
