DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN : Petugas pemadam kerap kesulitan memadamkan api, terlebih lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) berada di gang sempit dan di tengah-tengah pemukiman padat penduduk.
Seperti halnya kebakaran yang terjadi di kawasan Gang Mulia Rt 12, Kawasan DAM Kecamatan Balikpapan Selatan. Dari sumber Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan disebutkan kali pertama api berasal dari rumah milik seorang warga Kelurahan Damai bernama Gofur.
Saat kejadian angin yang berhembus kencang membuat kobaran si jago dengan sekejap melahap 4 rumah lainnya dan mengenai 2 rumah lainnya.
Sejauh ini musibah itu membuat total 63Â jiwa dari 18 Kepala Keluarga diungsikan ke posko pengungsian yang didirikan tak jauh dari TKP. Termasuk satu bayi dan satu balita di rumah milik Haji Nurseha.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Meski sebagian besar rumah yang terbakar adalah rumah yang disewakan, para penghuni tidak berada di dalam rumah saat kejadian.
“Alhamdulilah nihil korban jiwa. Waktu kejadian ada juga rumah yang kosong yang ditinggal pemiliknya,” jelas Kepala BPBD Balikpapan Suseno bersama Kabid Kedaruratan dan Logistik Syuhada Salam.
Sebelumnya kebakaran kawasan pemukiman kembali terjadi di kawasan Gang Mulia RT 12, Kawasan DAM kecamatan Balikpapan Selatan atau tepat di belakang Hotel Nuansa Indah, pada Pukul 17:00 WITA.
Tiga armada pemadam kebakaran yang diterjunkan berhasil memadamkan api selang 30 menit kemudian.
“Sejauh ini masih menyelidikan (penyebab api). Kami masih kumpulkan para saksi-saksi di sekitar kejadian,” terang Kapolsek Balikpapan Selatan AKP Syarifah Nurhuda didampingi Kanit Reskrim Ipda Hadi Purwanto. (Rsk)
