Menengok Lumbung Karbon Kaltim, Modal Rp100 Ribu Pasutri Buat Hutan Sejak 1979
Hendri : Cita-Cita Buat Hutan dan Bisa Menjadi Wadah Belajar
DETAKKaltim.Com, TENGGARONG : Berjarak sekitar 1 Km dari Kantor Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), terdapat hutan dengan jumlah jenis tanaman sekitar 50 jenis. Di antaranya Bengkirai, Ulin dan Damar. Hutan tersebut seluas 2,8 hektar terbagi menjadi dua bagian yaitu 1,5 hektar dan 1,3 Hektar.
Hutan buatan ini miliki sepasang suami-Istri (Pasutri) yang sudah lanjut usia (Suhendri dan Istrinya). Merekapun tinggal di dalam kawasan hutan tersebut. Dan sudah mengelola hutan tersebut sejak tahun 1979 silam dengan bermodalkan uang Rp100 Ribu dan tenaga yang dimiliki.
“Selain uang Rp100 Ribu dan modal dengkul aja. Dan ini belajar alami aja, saya hanya punya cita-cita kemanapun saya tinggal saya buat hutan,” katanya kepada awak media dan LPHD yang berjalan bersamanya mengelilingi hutan yang dibuatnya, Minggu (20/10/2019).
Lanjut Hendri, sapaan akrabnya, awalnya ke lokasi itu ia diajak kawannya membuat Waduk dan tak lama iapun tertarik membangun hutan di daerah itu. Iapun mengaku bukan alumni Kehutanan dan hanya sekolah rakyat hingga Kelas 5.
“Mana ada saya alumni Kehutanan, SR aja hanya sampai Kelas 5 aja,” ujarnya.
Berita terkait : Lokasi IKN Dinilai Rendah Karbon, Potensi Konflik dengan Lahan Perladangan
Dia mengaku terkait cita-cita membuat hutan karena ilmu yang didapat dari alam. Dan semua karena Allah yang berkehendak akan hal tersebut. Dan karena keyakinan itulah ia bahagia membuat hutan.
“Saya ingin hidup bermanfaat untuk dunia. Dan gara-gara hutan ini banyak orang yang belajar ke sini seperti dari Mahasiswa Kehutanan dan pihak-pihak terkait lainnya, termasuk dari 20 negara sahabat,” ungkapnya. (Rahman)
