DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Setelah menjalani latihan selama sekitar sepuluh hari dalam rangka menghadapi 9th Brunai Indonesia Malaysia Philipina-East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) Friendship Games 2016 (BIMP EAGA ), atlet Karate Kaltim menjalani simulasi di GOR Sempaja, Jum’at (25/11/2016).
Menurut H Akil Mappeasse, Ketua Pengprov FORKI Kaltim, simulasi ini bertujuan untuk mengukur kemajuan atletnya setelah menjalani latihan.
“Tujuan simulasi ini untuk mengukur kemajuan yang telah dicapai,†sebutnya.
Menghadapi BIMP EAGA 2016, FORKI Kaltim menyiapkan 2 tim, Tim Kaltim 1 diperkuat 8 Karateka yang lolos saat seleksi. Sedangkan Tim Kaltim 2 juga diperkuat 8 Karateka yang turut dalam seleksi.
“Kami minta kepada Dispora dan KONI untuk diizinkan dua tim,†ungkap H Akil.
Usai menyaksikan simulasi, H Akil menilai Bunkai Tim Kaltim 1 yang diperkuat mantan atlet PON XIX/2016 diyakani cukup matang dibandingkan Tim Kaltim 2.
“Harapan kita pada saatnya nanti akan berada pada form yang bagus, karena saya lihat semangat mereka tinggi sekali,†tuturnya.
Pada BIMP EAGA 2016 yang akan digelar 6-12 Desember 2016 di Samarinda Kalimantan Timur, Cabang Olahraga Karate akan diikuti Karateka usia di bawah 21, selain peserta dari 4 negara dan kemungkinan juga akan diikuti Australia, akan diikuti sejumlah provinsi dari kawasan Indonesia timur.
Menurut H Akil, peluang Karateka Kaltim untuk meraih Medali Emas cukup besar. Dalam penilaiannya, yang cukup kuat itu dari Irian (Papua). Karena pelatihnya dari nasional.
Kegiatan simulasi disaksikan sejumlah pengurus Pengprov FORKI Kaltim, dan Alfons T Lung dari KONI Kaltim. (LVL)
