Mahasiswa Modul Nusantara Kunjungi Situs Sejarah di Sanga-Sanga

Pajar : Mengenalkan Sejarah Kepada Generasi Muda

0 217

DETAKKaltim.Com, SANGA-SANGA : Terkenal akan kekayaan sumber daya alam Minyak Bumi yang dimanfaatkan sejak dulu, di Kecamatan Sanga-Sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara, banyak terdapat sumur tua bersejarah dan juga situs lainnya.

Bukan hanya sumur tua, namun juga ada situs yang lebih menarik untuk diketahui oleh masyarakat, misalnya penemuan Guci yang berisi tulang belulang manusia.

Soal situs Sumur Minyak, salah satunya yaitu Sumur Minyak Loise Pertama 1897 Sanga-Sanga. Bahwa situs sejarah penemuan Ladang Minyak Pertama tersebut, menjadi bagian sejarah yang tidak terpisahkan dari perjuangan Peristiwa Merah Putih di Indonesia.

Situs sejarah Sumur Minyak Loise Pertama 1897 ini dipertahankan oleh Komunitas KOMPAS, dipelihara dengan baik. Situs ini dapat menjadi tujuan wisata sejarah di Sanga-Sanga untuk para pencinta budaya. Apa lagi pihaknya telah menemukan beberapa Guci yang berisikan tulang-tulang tengkorak manusia, yang usianya ratusan tahun.

Penemuan ini diakui belum begitu populer di kalangan masyarakat, karena belum terekspose lebih luas. Namun Komunitas KOMPAS berharap dengan kedatangan kawan-kawan dari Mahasiswa Modul Nusantara, dari berbagai daerah di Pulau Jawa membawa informasi ini ke daerahnya masing-masing dan menyebar luaskan di media sosial.

Loise

Situs sejarah Sumur Minyak Loise Pertama itu, dapat dijadikan sebagai obyek wisata baru di Sanga-Sanga.

“Mengenalkan sejarah kepada generasi muda dengan tujuan mendidik, mengingat, mewariskan nilai-nilai perjuangan para pahlawan dalam merebut dan menegakkan kemerdekaan Bangsa Indonesia, khususnya di Sanga-Sangat perlu mendapatkan perhatian khusus.” Kata Pajar Pahrudin, Pembimbing Modul Nusantara yang mengantar sejumlah Mahasiswa dari Pulau Jawa yang mengikuti Program Mahasiswa Merdeka ke Sanga-Sanga, Sabtu (11/12/2021).

BERITA TERKAIT :

Situs ini, kata Pajar lebih lanjut, juga dapat dijadikan obyek wisata sejarah yang harus diketahui masyarakat luas, sebagai bagian dari perjuangan pahlawan Merah Putih mempertahankan kemerdekaan di Sanga-Sanga, yang kita kenal perjuangan Merah Putih.

Sejarah telah mengabadikan peristiwa yang menelan banyak korban, disebabkan oleh melimpahnya kekayaan bumi Sanga-Sanga meskipun wilayahnya kecil, namun penuh dengan sejarah.

Bahkan pada tahun 1889, mereka datang ke Sanga-Sanga di bawah pimpinan Ir Jh Monten (Ahli Pertambangan). Setelah melakukan penelitian dan eksplorasi di wilayah Sanga-Sanga, akhirnya mereka menemukan ladang sumber minyak yang sangat besar di perut bumi Sanga-Sanga.

Tepat pada tanggal 20 Pebruari 1897 untuk pertama kalinya, Sumur Minyak di Sanga-Sanga menyemburkan minyak dengan derasnya.

“Sumur tersebut dikenal dengan Sumur Minyak Loise Pertama,” kata Ali, salah seorang dari personil KOMPAS. (DETAKKaltim.Com)

Sumber : Rilis

Editor   : Lukman

(Visited 2 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!