Lewat Jalur Independen, Parawansa Nyatakan Maju Pilwali Samarinda
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Menyusul Sarwono, satu lagi kandidat bakal calon Walikota Samarinda mendeklarasikan dirinya maju dalam kancah perebutan kursi orang nomor 1 di Kota Samarinda tahun 2020 melalui jalur perseorangan atau independen.
Adalah Parawansa Assoniwora, pemuda kelahiran Pare-Pare, Sulawesi Selatan, di hadapan sekitar 100 orang menegaskan akan maju pada pemilihan Walikota Samarinda dalam sebuah acara sederhana yang digelar di Roemah Joeanda, Sabtu (17/8/2019) malam.
Ancah, demikian ia biasa disapa dalam keseharianya, maju mencalonkan diri dengan mengusung taglin #SamarindaBerani. Kepada sejumlah awak media yang hadir dalam acara tersebut, ia mengatakan keberanian yang dimaksud adalah, pertama harus berani mengambil kebijakan-kebijakan yang tegas sehingga betul-betul berdampak ke masyarakat. Harus ada keberanian politik untuk menanta ulang kota ini.
“Kedua soal keberanian ekonomi, kita harus berani mencari alternatif income (pendapatan) selain ekstraktif. Ada sektor wisata, ada sektor pendidikan yang keduanya saya pikir akan memberikan income bagi Kota Samarinda,†jelasnya.
Yang ketiga adalah, keberanian secara fisik dan phsikis. Hal ini berkaitan dengan ke depan akan berhadapan dengan oligarki yang merasa terganggu dengan kedatangannya.
“Pada malam ini sekaligus sebagai hari kemerdekaan, dengan tegas kita katakan bahwa kita akan maju untuk Kota Samarinda,†jelasnya.
Hingga kini tim #SamarindaBerani telah bergerak mengumpulkan dukungan di 10 Kecamatan di 59 Kelurahan, selain yang menggunakan aplikasi oline yang menargetkan 5 hingga 10 ribu. Sampai saat ini setelah bergerak dalam 2 minggu, tuturnya, dari target 60 ribu dukungan yang akan dikumpulkan telah terkumpul 3 ribuan KTP.
Menjawab pertanyaan awak media, Ancah yang memiliki latar belakang sebagai aktivis lingkungan dan berlatar belakang pendidikan S2 dari University of Cambridge mengatakan, salah satu yang mendorong ia maju mencalonkan diri adalah kejadian banjir besar beberapa waktu lalu. (LVL)
