Legislator Kutim Minta SDM Tenaga Kerja Lokal Diperhatikan

DETAKKaltim.Com, KUTAI TIMUR : Membekali pendidikan yang memadai hingga ke tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), serta memberikan perhatian melalui pembinaan pada tenaga kerja lokal menjadi pekerjaan rumah yang harus diperhatikan serius oleh Pemerintah Daerah Kutai Timur (Kutim), Kaltim.

Apalagi dengan menjamurnya perusahaan-perusahaan yang berinvestasi di Kutim, membuktikan bahwa perputaran roda perekonomian di daerah ini cukup tinggi. Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi Pemkab Kutim, bagaimana mengimbanginya dengan memberdayakan tenaga lokal agar tidak kalah bersaing dengan tenaga luar daerah.

Demikian disampaikan Ketua Komisi C DPRD Kutim Ramadhani saat ditemui DETAKKaltim.Com, Jum’at (19/3/2021).

“Kita ingin memberdayakan tenaga kerja lokal, mensinergikan antara dunia pendidikan, memang menjadi tugas kita bersama. Khususnya pada Disnakertrans sebagai leading sector ketenagakerjaan. Disnakertrans diharapkan lebih meningkatkan pembinaan melalui BLK/KLK dalam menciptakan tenaga kerja yang trampil dan berkualits,” kata Ramadhani.

Baca juga : Bernada Protes, Aspirasi Masyarakat Kutim Disuarakan Anggota Legislatif

Meningkatkan sumber daya manusia (SDM) tenaga kerja lokal sangat penting, apalagi di era globalisasi ini kemampuan maupun wawasan yang luas menjadi tuntutan utama. Sehingga memberikan pelatihan pada tenaga kerja lokal merupakan langkah yang tepat untuk mengasah kemampuan mereka, agar tidak ketinggalan bersaing dengan tenaga kerja luar daerah.

“Kalau dari pandangan saya pribadi, langkah pertama yang wajib adalah para pencari kerja ini juga harus memperhatikan pendidikan, paling tidak mengenyam bangku sekolah hingga SMA, kemudian meningkatkan mentalitas kerja masyarakat yang dididik sejak dini,”ucap Ramadhani lebih lanjut.

Baca juga : Rampungkan Vaksinasi Tahap Kedua, DPRD Kutim Berkomitmen Jaga Prokes

Politikus dari Fraksi PPP itu menambahkan, bagaimanapun pemerintah harus jeli dalam menyusun program kerja maupun pembangunan daerah. Sebab mendidik dan menciptakan tenaga kerja yang berkualitas menjadi tanggungjawab bersama dalam upaya mendorong kemajuan perekonomian daerah, dan yang terpenting menekan tingkat pengangguran serta terwujudnya masyarakat Kutim yang sejahtera.

“Kita merasa tenaga kerja lokal masih kurang diberdayakan, dalam artian peningkatan SDM mereka,” ujarnya

Kepada semua Pemkab Kutim, terutama pihak Kecamatan, Kelurahan, dan Desa bisa memberikan data yang akurat, berapa jumlah tenaga kerja yang tingkat pendidikannya rendah.

“Jangan malu untuk menampilkan tingkat pengangguran di setiap Desa, karena sangat penting untuk menjadi bahan evaluasi kita bersama untuk mengatasinya,” pungkasnya. (DK.Com/adv.)

Penulis : RH

Editor   : Lukman