Legislator Kaltim dari PDIP Kecam Oknum Penimbun Minyak Goreng

Elly : Itu Sangat Keterlaluan

0 114

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim Elly Hartati Rasyid bersuara menyikapi kelangkaan Minyak Goreng akhir-akhir ini di Kaltim.

Politisi perempuan dari PDI Perjuangan Kaltim ini menegaskan, fenomena kelangkaan Minyak Goreng yang saat ini menjadi kekhawatiran masyarakat memang segera harus diambil tindakan pasti.

“Kami yang duduk di DPRD Kaltim khususnya Komisi II yang juga menangani terkait perdagangan, segera akan hubungkan ke Dinas Perdagangan Kaltim,” jelas Elly.

Menurutnya, Rapat Dengar Pendapat (RDP) itu harus dilakukan, untuk meminta data. Seperti meminta data berapa jumlah pasokan Minyak untuk Kaltim, untuk jenjang waktu berapa lama. Per hari, Seminggu atau Sebulan.

“Kita harus kalkulasikan dengan jumlah penduduk misalnya,” tegasnya.

Lebih lanjut wakil rakyat dari daerah pemilihan Kutai Kartanegara ini mengatakan, masyarakat pengguna Minyak ini berbeda beda. Ada IRT, ada pedagang gorengan, pedagang makanan.

“Singkronkan semua data, mereka pedagang pasti punya surat ijin usaha. Hitung dari situ lagi. Kita mau tahu, stok yang dikirim ke Kaltim itu sesuai atau tidak. Libatkan RT setempat,” tegasnya lagi.

Baca Juga :

Selain soal data, lagi-lagi ia menegaskan terkait upaya pendistribusian Minyak Goreng yang harus cepat dilakukan.

“Itu baru soal data, yang paling mau kita upayakan ini adalah pendistribusian Minyak yang secepat mungkin. Harus menjadi langkah cepat juga, untuk menghilangkan kecemasan warga,” sebutnya.

Elly juga mengungkapkan, hingga kini beberapa Kabupaten/Kota telah bergerak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Yang saya tahu, beberapa Kota/Kabupaten mulai bergerak. Seperti Bontang yang bekerja sama dengan salah satu perusahaan, membantu menyediakan Minyak curah. Samarinda dan Kutim juga begitu,” bebernya.

Sebenarnya fenomena begini tidak perlu ada, kata Elly lebih lanjut, kalau masyarakat tidak panik. Harga standar masih sama seperti biasanya.

“Ada informasi juga soal penimbunan Minyak, itu sangat keterlaluan. Yang membuat harga Minyak mahal, ya itu dari oknum. Oknum bakal lebih senang kalau masyarakat semakin panik.” kecamnya. (DETAKKaltim.Com)

Penulis : LVL

(Visited 1 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!