Laporan Wartawan DETAKKaltim, Ade Miranti
DETAKKaltim.Com, Jakarta : Calon tunggal Kapolri, Komjen Pol Tito Karnavian yang diusung oleh Presiden RI Joko Widodo tak lama lagi akan diketahui statusnya. Pasalnya, Komisi III DPR baru saja menggelar Rapat Badan Musyawarah (Banmus) pada Senin (20/6/2016) siang, di ruang rapat Komisi III.
Sebelum mengetahui layak atau tidaknya Tito menjadi Kapolri, jajaran Komisi III DPR telah menjadwalkan pelaksanaan fit dan proper tes. Ketua Komisi III DPR, Bambang Soesatyo mengatakan akan mengadakan pertemuan tiga lembaga sebagai tim penilai. Yakni, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).
“Besok (Selasa) siang sekitar jam satu, kita akan mengundang PPATK, KPK, dan Kompolnas. Kita akan mendengar rekam jejak calon Kapolri, Tito ini,” katanya.
Kemudian dari penuturannya, jajaran Komisi III akan menyambangi kediaman Tito Karnavian pada lusanya atau Rabu (22/6/2016).
“Rabunya kita akan mengunjungi ke kediamannya sampai Buka Puasa di sana,” lanjut Bambang yang juga anggota dari Fraksi Golkar ini.
Penentuan calon Kapolri tersebut akan dikebut sesuai surat ajuan yang dilayangkan Jokowi dan sesuai Undang-Undang Nomor 2 tahun 2012 tentang Kepolisian yang tertuang pada Pasal 11. DPR RI diberikan tenggat waktu 20 hari untuk segera memberikan jawaban.
“Makanya ini kita kebut prosesnya dan beri jawaban sebelum lebaran atau libur panjang. Dan akan kita berikan jawaban kepada Presiden dengan batas waktu 20 hari sesuai Pasal 11 Undang-Undang Kepolisian. Kalau tertunda, maka Presiden harus membuat surat lagi,” ujarnya.
Bambang menyebutkan, jadwal pelaksanaan fit dan proper tes akan berlangsung Kamis (24/6/2016). Usai pelaksanaan itu, sidang rapat paripurna bisa digelar.
“Kamis jam 10 nanti diadakan fit dan proper tesnya. Paling jam 4 sore sudah selesai. Terus, Selasa depannya dari hasil itu sudah bisa kita sidang paripurnakan,” ucapnya.
Seluruh fraksi di Komisi III DPR telah menyepakati pembahasan agenda proses untuk calon Kapolri. Terutama dari Fraksi PDI Perjuangan yang paling mendesak untuk segera dilaksanakan.
“Alhamdulillah, seluruh fraksi sudah setuju dengan jadwal ini saat Banmus tadi,” tuturnya. (Fno)
