Komisi 3 DPRD Bontang Usulkan Kapal RORO Bontang-Mamuju

Amir : Kalau Dibuka Akan Memudahkan Warga

0 105
DETAKKaltim.Com, BONTANG : Komisi 3 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang mengusulkan pembangunan jembatan untuk Kapal RORO Bontang-Mamuju. Pasalnya, Ketua Komisi 3 Amir Tosina berharap terdapat kapal penumpang untuk rute tersebut, mengingat untuk menghindari adanya pelayaran gelap yang tentu dinilai berbahaya.

Selain itu, Komisi 3 DPRD meminta supaya tidak lagi dirasionalisasi anggaran di mitra kerja Komisi 3 dan tetap berpatokan sesuai Rencana Kerja dan Anggaran (RKA).

Dikatakan Amir, akibat pandemi Covid-19 merebak, jalur penyeberangan laut ditutup sementara waktu oleh Pemkot Bontang. Tujuannya ialah agar dapat memutus penyebaran Virus Corona.

Namun ia berharap jalur penyeberangan dari Pelabuhan Loktuan ke Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) segera dibuka. Pembukaan ini dinilai bakal memudahkan dan mendorong mobilitas masyarakat antar daerah, khususnya Kaltim-Sulbar.

Dijelaskan Amir, mobilitas masyarakat Bontang ke Mamuju, begitupun sebaliknya sudah terjalin lama. Jauh sebelum dua mega pabrik di Bontang dibangun.

Warga Sulbar, khususnya Mamuju, sebutnya, cukup berperan penting terhadap pembangunan Bontang. Terutama bagian Selatan Kota Bontang.

“Aktivitas warga ini bukan hal baru. Sudah lama sekali,” beber Amir, usai Sidang Paripurna Istimewa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-21 Kota Bontang, Senin (12/10/2020.

Demi merealisasikan rencana ini, Komisi 3 telah menjalin komunikasi bersama PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry. Sebagai penyedia kapal penyeberangan Balikapapan-Mamuju, untuk membuka jalur serupa di Bontang. Pun telah berkoordinasi dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Balikpapan.

Mereka telah merespon dan berjanji mengkomunikasikan permintaan tersebut dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Bontang.

“Makanya kami dorong juga supaya Dishub (Bontang) tindaklanjuti ini,” ungkapnya.

Baca juga : Komisi 2 DPRD Bontang Bahas Program Prioritas Bersama Mitra Kerja

Rencanya, Oktober ini Komisi 3 juga akan melakukan kunjungan kerja ke Mamuju. Untuk meninjau seluruh sarana dan prasarana di pelabuhan. Dengan dibukanya jalur penyeberangan Bontang-Mamuju, diharapkan tidak ada lagi ‘pelayaran gelap’ terjadi.

Selain itu, warga tidak harus menempuh perjalanan jauh hingga ke Balikpapan untuk menyeberang ke Mamuju.

“Kalau dibuka akan memudahkan warga. Juga lebih aman. Tidak ada lagi yang nekad berlayar pakai kapal-kapal tidak aman,” tutupnya. (DK.Com)

Penulis : Cinhue

Editor   : Lukman

(Visited 8 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!