Komisi 2 DPRD Bontang Minta DKP3 Pastikan Stok Cabai Aman

DETAKKaltim.Com, BONTANG : Harga Cabai di pasaran semakin “pedas”. Sebulan lalu harganya mencapai Rp100 Ribu, hari Kamis (19/3/2021) harganya sudah melonjak lagi menjadi Rp120 Ribu per Kilogram. Komisi 2 DPRD Bontang pun meminta dinas terkait selalu memastikan pasokan Cabai aman.

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi 2 DPRD Kota Bontang Rustam menyebut harga Cabai memang sedang naik trennya. Setiap tahunnya ada tren sendiri.

“Luar biasa Cabai ini, dan sekarang ini masuk trennya,” kata Rustam saat ditemui beberapa hari lalu.

Kenaikan harga Cabai diprediksi lantaran banyak terjadi musibah banjir dimana-mana. Hal itu membuat sejumlah akses terkendala, baik jalur Darat maupun Laut. Pun, Petani banyak yang gagal panen, sehingga membuat harga Cabai melonjak.

“Ini tidak kaget, karena sudah setiap tahun,” ujarnya.

Politisi Partai Golkar itu menyebut Bontang kesulitan mendapat pasokan Cabai, mengingat bukan sebagai kota penghasil Cabai. Kalaupun ada, tak mencukupi kebutuhan pasar.

“Semua bahan pangan mayoritas berasal dari luar Bontang,” imbuhnya.

Rustam meminta Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKP3) Bontang tetap memastikan stok Cabai di Bontang aman. Menurutnya, tak masalah jika harga naik, yang penting stoknya selalu ada.

Baca juga : Ketua DPRD Bontang Tanggapi Meningkatnya Kasus Pelecehan Seksual Anak

“Yang penting jangan habis. Yang susah itu, barang habis. Di Bontang, walaupun naik, barangnya tetap ada. Kalau bahan pokok lainnya, Insya Allah stoknya aman,” pungkasnya.

Terpisah, penjual sayur keliling sempat mengeluh lantaran harga Cabai terus meningkat setiap harinya. Terbaru harga cabai tembus Rp120 Ribu.

“Saya sediakan sedikit saja, karena harganya naik lagi di pasar sudah Rp 120 Ribu,” ungkap pedagang sayur keliling. (DK.Com)

Penulis : Cinhue

Editor   : Lukman