“KOICA for Campus”, Kasmidi Harap Pelatihan Lahirkan Duta Kemanusiaan

Kerja Sama KOICA dengan PMI Kutim

0 34

DETAKKaltim.Com, KUTAI TIMUR : Sinergi antara Palang Merah Indonesia (PMI) dengan Korea International Cooperation Agency (KOICA) terus berkembang dan ditingkatkan. 

Tak hanya pelatihan tanggap bencana bagi murid Sekolah Dasar (SD) melalui Koica for Kids, kini KOICA bersama PMI Kutim juga melaksanakan pelatihan sekaligus membentuk Duta Kemanusiaan dengan menyasar Mahasiswa di Sekolah Tinggi Agama Islam Sangatta (STAIS) Kutim.

“Melalui program bertajuk ‘KOICA for Campus’, pihak KOICA melaksanakan pelatihan sekaligus membentuk Duta Kemanusiaan,” ungkap Wabup Kutim Kasmidi Bulang, Jum’at (24/6/2022).

Kasmidi yang juga Ketua PMI Cabang Kutim mengatakan, Pelatihan Duta Kemanusiaan yang diikuti oleh 30 Mahasiswa STAIS Kutim ini bertujuan untuk membentuk kader Duta Kemanusiaan, yang tak hanya mampu melakukan penanganan bencana tapi juga mensosialisasikan dan menyebarkan pengetahuannya kepada masyarakat lingkungan sekitar.

Baca Juga :

“Setelah mendapatkan pelatihan selama tiga hari, peserta diharapkan bisa mensosialisasikan ilmu tentang penanganan dan penanggulangan bencana alam maupun non alam seperti kebakaran kepada masyarakat, mulai lingkup keluarga,” tandasnya.

Duta Kemanusiaan diharapkan dapat membentuk keluarga tanggap bencana, yang dapat menjaga dan melakukan penyelamatan sehingga terhindar sekaligus mampu mengatasi dampak bencana alam maupun bencana non alam.

Senada, Kepala Markas PMI Kutim Wilhelmus Wio Doi mengungkapkan, Kutim dipilih oleh PMI Pusat bersama dengan Berau serta 4 Provinsi lainnya yaitu Sumatra Barat, Jawa Barat, dan Sulawesi Selatan untuk menyelenggarakan program dari KOICA. Pelatihan Duta Kemanusiaan ini merupakan salah satu program KOICA dengan tajuk “KOICA for Campus”.

“Ini masih menjadi program percontohan dari KOICA. Ke depan bisa diduplikasi oleh PMI Kutim sendiri ataupun daerah lain,” ungkapnya.

Wilhelmus menambahkan, Pelatihan Duta Kemanusiaan ini diikuti oleh 30 peserta yang dibagi menjadi 5 kelompok yang berasal dari Mahasiswa STAIS Sangatta. Pelatihan berlangsung selama 3 hari. Peserta akan diberikan materi penanganan kebakaran, dan pertolongan pertama.

“Setelah pelatihan, mereka diharapkan bisa memberikan edukasi kepada masyarakat. Dari lima kelompok tadi, akan menyasar lima daerah target yang ada di Kecamatan Sangatta Utara dan Kecamatan Sangatta Selatan.” tandasnya. (DETAKKaltim.Com)

Penulis: HB/ADV Diskominfo

Editor: Lukman

(Visited 1 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!