DETAKKaltim.Com, KUKAR : Kalimantan Timur terus berupaya menjadi daerah terdepan dan berprestasi. Baru-baru ini Kaltim mendapat prestasi baru dalam hal kasus yang berkaitan dengan anak. Ya, Kaltim berada di peringkat 11 sebagai daerah dengan kasus kekerasan anak di Indonesia.
Sungguh prestasi yang akan membuat warga Kaltim akan geleng-geleng kepala. Dimana peran pemerintah untuk mencegah kasus yang telah banyak merenggut nyawa calon penerus bangsa tersebut.
Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait, Selasa (26/7/2016) menjelaskan bahwa Kaltim kini menyandang sebagai zona merah kasus kekerasan anak.
â€Ya benar, Kaltim menempati urutan 11 dalam kasus kekerasan seksual di Indonesia. Status zona merah menjadi milik Kaltim dan ini tak boleh dibiarkan begitu saja,†kata Sirait di sela-sela kegiatan yang diselenggarakan Komisi Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Victory di Loa Kulu Kutai Kartanegara (Kukar).
Berita terkait :Â Ketua Komnas Anak Sindir Anak-Anak Bukan Manusia
Dilanjutkan Sirait, bahwa di Kaltim yang mendominasi adalah kasus kekerasan seksual dari kasus-kasus yang banyak terjadi seperti vaksin palsu dan kasus lainnya. Kasus pembunuhan terhadap balita 4 tahun di Sangkulirang beberapa waktu lalu menjadi kasus teranyar.
Berita terkait :Â Penting! Suruh Anak Anda Bermain
“Kasus pelecehan seksual di Kutai Timur beberapa waktu lalu, dan pelaku membakar si bocah untuk menghilangkan bukti membuat saya ngeri sekaligus marah,†ujarnya.
Sirait pun meminta hal ini tak dijadikan sebagai abaian bagi para orang tua. Karena pencegahan sejak dini wajib dilakukan dari rumah. Anak-anak harus diajarkan cara bergaul yang benar dan harus menciptakan suasana rumah yang nyaman, harus lebih nyaman dari warnet. (Ahmad)
