Khawatir “Dicovidkan” Warga Sakit Enggan Periksakan Diri

Syamsuddin: Warga Pilih Beli Obat di Warung

0 156
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Kegiatan reses dimanfaatkan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda untuk menyerap aspirasi warga di daerah pemilihannya (Dapil) masing-masing, namun tidak menutup kemungkinan warga juga curhat kejadian yang mereka alami kepada anggota Dewan saat reses tersebut.

Terlebih di tengah pandemi Covid-19, maka keluhan warga terkait isu jika mereka sakit diperiksa maka akan dicovidkan (didiagnose) Covid-19 menyeruak.

Kenyataan ini seperti yang diakui oleh Syamsuddin, anggota Komisi 3 DPRD Kota Samarinda yang melakukan reses di Dapil 5 Kecamatan Samarinda Utara dan Sungai Pinang.

Kala ditemui di ruangan Komisi 3, Jum’at  (27/11/2020), Syamsuddin mengatakan, dalam reses seperti biasa banyak aspirasi disampaikan oleh warga terutama masalah infrastruktur, jalan, drainase, yang belum tertangani oleh karena keterbatasan anggaran terlebih akibat adanya Covid-19.

“Ada pula yang warga yang minta dibuatkan Gapura Pintu Gerbang di masing-masing RT, termasuk permohonan Pos Kamling dan Posyandu,“ ungkap politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Di samping itu, kata dia lebih lanjut, ia temukan fakta di tengah masyarakat yang ketakutan akan momok  Covid-19 akan menimpa jika mereka sakit.

Syamsuddin mengakui jika ketakutan warga bermula dari isu tak bertanggung jawab yang menyebar di tengah masyarakat, jika mereka sakit maka akan dicovidkan (didiagnose Covid-19).

Baca juga : Polemik APBD Samarinda, Angkasa Kritisi Pembahasan Dilewati Tanpa Kesepakatan

“Sehingga mereka cemas jika sakit untuk melapor, karena katanya akan diisolasi, dan saya temukan itu di Dapil saya,“ ujarnya.

Syamsuddin melanjutkan, warga mengaku minder jika terkena Covid-19, sehinga takut untuk berobat ke Puskesmas atau rumah sakit.

‘”Dan ini yang menjadi alasan warga enggan memeriksakan diri jika mereka sakit, akibatnya jika ada gejala sakit seperti flu mereka lebih memilih jalan pintas beli obat di warung, dan syukurnya mereka sembuh,“ terangnya menceritakan fakta di masyarakat tentang momok Covid-19 yang membuat masyarakat phobia. (DK.Com)

Penulis : @my

Editor   : Lukman

(Visited 20 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!