Ketua DPRD Balikpapan Temui Demonstran Penolak Kenaikan Harga BBM
Abdulloh : Hanya Sebatas Mengawal
DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN : Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mendapat perlawanan protes dari Mahasiswa Balikpapan, yang dianggap tidak pro kepada rakyat dimana negara dalam keadaaan tidak baik-baik saja.
Aksi demonstrasi Mahasiswa yang diikuti beberapa Aliansi bertitik di depan Gedung Pemerintah Kota dan Kantor DPRD Kota Balikpapan, mendapat pengawalan ketat aparat Kepolisian, Senin (5/9/2020)
Para demonstran berorasi meminta Wali Kota Rahmad Mas’ud dan Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh, untuk hadir di depan para Mahasiswa untuk mendengarkan beberapa tuntutan yang disampaikan agar dapat dipenuhi.
Dari tuntutan Mahasiswa tersebut, Ketua DPRD Kota Balikpapan mengatakan kenaikan harga BBM bukan kewenangan daerah akan tetapi Pemerintah Pusat.
Abdulloh menyampaikan dengan tegas di depan para demonstran, ia bersama Wali Kota Balikpapan siap mengawal beberapa tuntutan Mahasiswa namun hanya sebatas mengawal.
“Hanya sebatas mengawal, bukan memberikan keputusan untuk menurunkan harga Bahan Bakar Minyak,†jelas politisi senior Partai Golkar Balikpapan tersebut.
Abdulloh menambahkan, akan membawa perwakilan dari Mahasiswa ke pusat jika memang itu yang diinginkan para Mahasiswa.
Baca Juga :
- Curah Hujan Tinggi, Ketua Komisi 3 DPRD Balikpapan Minta Waspada
- Pandangan Umum Fraksi DPRD Balikpapan Kritisi Perubahan APBD 2022
“Tapi ini semua kami kembalikan kepada adik-adik Mahasiswa,†kata Abdulloh lebih lanjut.
Iapun menjelaskan, bahwa ada satu hal yang perlu dipahami Mahasiswa. Bahwa keputusan Pemerintah Pusat sama dengan halnya Undang-Undang, daerah tidak bisa berbuat apa-apa.
“Jika kami di daerah menolak kenaikan BBM atas permintaan adik-adik Mahasiswa, kami tidak akan lakukan. Artinya kami tidak bisa penuhi, ini sangat berbahaya.” pungkasnya. (DETAKKaltim.Com)
Penulis : Roni S
Editor : Lukman
