Kepala Desa Ajak Warga Tinggalkan Kebun Sawit, Kumpul di Kandang

0 94

DETAKKaltim.Com, PPU : Selain Budidaya tanaman Nilam, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi warganya, Budi Sarwoto, Kepala Desa Argo Mulyo, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, mempunyai dua kelompok tani yang beternak Sapi Brahman berjumlah 40 ekor. Hal ini disampaikannya kepada Wartawan DETAKKaltim.Com di kediamannya, Selasa (7/3/2017).

Budi mengaku berusahan mengubah kebiasaan warganya yang melepaskan Sapi di lahan Sawit.

“Pola dan kebiasaan warga ini saya ubah dengan cara Sapi kami kumpulkan di kandang, dan kotorannya kami olah menjadi pupuk organik denga cara kotoran Sapi dicampur dengan kompos yang diambil dari sisa-sisa makanan, dicampur N4 dan Kapur lalu kami fermentasi selama 15 sampai 20 hari,” ungkapnya.

Dia menambahkan, bukan kotoran sapi saja yang dijadikan pupuk organik, air seninya juga ia gunakan menjadi pupuk organik cair.

“Hasilnyapun lumayan, per dua minggu kotoran Sapi olahan  kelompok tani bisa menghasilkan pupuk organik 5 sampai 7 ton,” jelasnya.

Selain mengubah pola beternak Sapi dengan melepas di Kebuh Sawit, ia juga memberikan edukasi kepada warga agar berubah dari menggunaan pupuk kimia, menjadi pupuk organik. Selain biayanya lebih murah juga membuat kondisi tanah lebih baik.

Budi berterima kasih kepada Bupati PPU yang selama ini sudah banyak membantu dan mendukung program di desanya, hal itu memberikan dampak positip dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi warga khususnya di Desa Argo Mulyo.

“Bulan Juli nanti masa jabatan saya menjadi Kepala Desa Argo Mulyo akan berakhir,” tandasnya. (Amran)

 

 

(Visited 6 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!