Kementerian ESDM Serahkan 38 Sumur Bor Air Bersih di Kaltim

0 103

Dipusatkan di Ponpes Nabil Husain, Bupati Kutim dan Paser Hadir

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyerahkan 38 Sumur Bor Air Bersih Dalam yang tersebar di hampir seluruh Kabupaten/Kota Kaltim, Jum’at (1/2/2019) pagi.

Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Direktur Panas Bumi Kementerian ESDM Ida Nuryatin di Pondok Pesantren (Ponpes) Nabil Husain Samarinda, dengan dihadiri Bupati Kutai Timur Haji (H) Ismunandar, Bupati Paser H Yusriansyah Syarkawi, Baihaqi Hamzani dari Dinas ESDM mewakili Gubernur Kaltim, dan sejumlah pejabat lainnya mewakili Bupati/Walikota lainnya yang berhalangan hadir.

Dalam sambutannya, Ida mengatakan masih banyak daerah di Indonesia yang kesulitan air bersih termasuk beberapa daerah di Kaltim. Karena itu, sumur yang telah dibangun di sejumlah Kabupaten/Kota di Kaltim tahun 2018 dan tahun sebelumnya dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dapat dirawat sebaik-baiknya.

“Di Kaltim ada 59 unit yang telah bangun, untuk tahun 2018 ada 38 unit. Sedangkan untuk tahun 2019 masih ada, namun masih menunggu hasil evaluasi untuk diputusin di mana di Kalimantan Timur,” beber Ida usai menyampaikan sambutannya kepada DETAKKaltim.Com.

Pihak Kementerian ESDM, kata Ida lebih lanjut, pada prinsipnya menunggu usulan dari daerah sehingga diharapkannya keaktifan Pemerintah Daerah untuk mengusulkan. Karena program ini adalah program nasional.

Terpisah, Bupati Kutai Timur H Ismunandar yang memperoleh bantuan Sumur Bor Air Bersih terbanyak di antara Kabupaten/Kota lainnya di Kaltim mengatakan, program ini sangat membantu programnya dalam pemenuhan kebutuhan dasar air bersih di Kutai Timur.

“Ini mempercepat pemenuhan kebutuhan dasar di Kutai Timur, terutama air bersih,” kata H Ismunandar.

Senada dengan H Ismunandar, Bupati Paser H Yusriansyah Syarkawi berharap agar tahun depan bantuan Sumur Bor Air Bersih untuk Kabupaten Paser agar lebih ditingkatkan. Karena itu ia meminta masyarakat untuk mengusulkan titik mana yang akan diusulkan tahun depan.  

“Mudahan tahun depan kita bisa secara bertahap memberikan kepada masyarakat untuk pemenuhan air bersih, yang sangat diharapkan masyarakat. Karena ini merupakan kebutuhan dasar masyarakat,” kata H Yusriansyah.

Pimpinan Ponpes Nabil Husain Ustadz H Nasikin yang menjadi satu di antara beberapa penerima bantuan Sumur Bor Air Bersih di Samarinda berucap syukur atas bantuan ini. Menurutnya, untuk pemenuhan konsumsi air bersih bagi lebih seribu pelajar dan siswa di Ponpes Nabil Husain yang dipasok dari PDAM selama ini, pihaknya harus mengeluarkan anggaran antara Rp6 hingga Rp7 Juta setiap bulannya.

Dengan adanya bantuan ini, kata Ustadz H Nasikin lebih lanjut, setidaknya akan memenuhi kebutuhan MCK (Mandi, Cuci, Kakus) penghuni Ponpes Nabil Husain.

“Nanti Sumur Bor ini digunakan untuk MCK,” kata Ustadz H Nasikin.

Selain Samarinda, Kutai Timur, dan Paser, Kabupaten/Kota lainnya yang mendapat bantuan ini dengan jumlah rata-rata 10 unit adalah Bontang, Balikpapan, Kutai Kartanegara, dan Berau. (LVL) 

(Visited 1 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!