Keluarkan Bau Tak Sedap, Security Pabrik Saos Ditemukan Meninggal

Aipda Harry : Jenazah Sudah Sekitar Dua Hari

0 152
Ani rekan kerja Mursidi. (foto : Setyo)
Ani rekan kerja Mursidi. (foto : Setyo)

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Warga Jalan Gerilya, Proklamasi 3A, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, dikejutkan dengan penemuan jenazah berjenis kelamin laki-laki bernama Mursidi (53) di sebuah rumah kost berlantai dua, Selasa (17/8/2021) sekitar Pukul 13:30 Wita.

Menurut keterangan Ani (33) rekan kerja Mursidi, korban merupakan warga Kota Surabaya yang bekerja sebagai security di Pabrik Saos yang terletak tak jauh dari rumah kostnya. Penemuan mayat tersebut pertama kali diketahui anak pemilik kost yang saat itu hendak mengantarkan makanan, namun saat dilihat korban sudah terbujur kaku di atas Kasur. Melihat itu, anak pemilik kost segera memberitahukan kejadian tersebut kepada ibunya.

“Anaknya yang punya kost itu mau antarkan makanan, memang keadaan pintu kamar korban sudah terbuka. Jadi langsung terlihat korban sudah tak bernyawa, karena memang sudah mengeluarkan bau tidak sedap. Selanjutnya anak ngomong ke ibunya, dan ibunya lapor Ketua RT,” ucap Ani kepada awak media DETAKKaltim.Com saat ditemui di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Baca Juga :

Ani melanjutkan, korban baru seminggu tinggal di kost tersebut. Karena sebelumnya korban tinggal di tempat dia bekerja.

“Dia (korban) memang baru seminggu ngekost di sini. Udah lumayan lama korban itu jadi security di Pabrik Saos dekat sini, dan memang sebelumnya tidak ada ngomong kalau sedang sakit atau ada yang dikeluhkan. Saat ditemukan pertama kali, korban dalam posisi telentang dan tidak memakai baju. Hanya mengenakan celana pendek saja,” lanjut Ani.

Tim Inafis Polresta Samarinda yang menerima informasi penemuan mayat tersebut, segera menuju ke TKP untuk melakukan evakuasi terhadap jenazah Mursidi.

“Setelah menerima laporan, kami unit Inafis Polresta Samarinda segera menuju TKP. Setelah di TKP kami segera mengevakuasi jenazah  korban. Jenazah sudah sekitar dua hari, sementara tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban. selanjutnya jenazah segera kami bawa ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie untuk dilakukan visum,” kata Kasubnit Inafis Polresta Samarinda, Aipda Harry Cahyadi. (DETAKKaltim.Com)

Penulis : Setyo Wahyu Aditya

Editor : Lukman

(Visited 18 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!