Kejurda INKAI Kaltim Digelar di Balikpapan, 303 Atlet Ambil Bagian

0 228

DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN : Kejurda INKAI Kaltim berlangsung di Gedung Olahraga Dome Balikpapan, 24-25 Februari 2017 diikuti 303 atlet, 87 di antaranya berasal dari Samarinda.

Ketua Forki Kaltm H Akil Mappeasse dalam sambutannya saat pembukaan menyampaikan apresiasi yang amat tinggi, kepada semua pengurus dan Kohai INKAI Balikpapan, karena beberapa tahun lalu terkesan masih agak senyap kegiatannya.

“Ternyata hari ini memperlihatkan geliat yang luar biasa, bahkan dapat melaksanakan Kejurda INKAI Kaltim di Gedung Olahraga Dome yang amat sangat bergengsi ini. Betapa gembiranya saya melihat perkembangan yang sangat luar biasa pada turnamen ini,” ungkap H Akil.

H.Akil Mappeasse (9 kiri) bersama sejumlah pengurus INKAI dan pengurus perguruan lainnya yang tergabung dalam Forki. (foto:1st)

Ia juga menyampaikan rasa bangganya, terutama kepada Ketua Pengurus INKAI Balikpapan Mayor Giyarto, serta semua Kohai atlet Karate INKAI yang tetap kompak sehingga dapat membuat Kejurda di tempat bergengsi seperti ini.

Dalam penilaiannya, sebut H Akil, perkembangan INKAI Kaltim amat sangat luar biasa. Baik ditinjau dari sisi banyaknya atlet yang tergabung di dalamnya, dari hari ke hari mengalami perkembangan yang amat sangat luar biasa. Dari segi prestasi, INKAI Kaltim juga tidak kurang mencengangkan di tingkat INKAI Nasional.

“Saya ingat betul mulai dari Kejurnas INKAI di Jakarta, di Surabaya maupun yang terakhir di Semarang Maret tahun 2016, INKAI Kaltim menempati urutan ketujuh nasional. Itu semua sangat mencengangkan petinggi-petinggi INKAI di Jakarta,” sambungnya.

Bukan hanya itu, atlet INKAI juga berkiprah di luar negeri, lanjutnya, Aldin pada tahun 2015 menyabet 2 medali sekaligus di Luxemburg Jerman sehingga dia juga berhak atas sebuah piala khusus karena berhasil menyabet Medali Emas untuk Kumite dan Kata sekaligus. Kemudian pada bulan Agustus tahun 2016, adiknya yaitu David Rahendra malah menyabet 3 medali, yaitu 2 Medali Emas dan 1 Perak BOB di BASEL Swiss.

“Bagi saya ini bukan kebetulan. Ini adalah hasil sebuah perjuangan yang luar biasa. Memang mungkin juga ada faktor keturunan dan bakat yang menurun dari kedua orang tuanya, yaitu Sensei Thomas Anda Siaga dan Sensei Elsie Yuliantari yang keduanya memang menyandang Dan IV. Tapi sesungguhnya itu bukan segalanya. Karena Karate memang memerlukan kecepatan, stamina, reaksi dan kekuatan, dan itu semua can be developed but not overnite,” jelas H Akil.

Melihat perkembangan INKAI Kaltim begitu menonjol, begitu berkembang, akan semakin mengokohkan pilar-pilar bangunan FORKI. Ia berharap INKAI Kaltim sebagai pilar utama di Forki Kaltim yang memang berusaha untuk bangkit akhir-akhir ini benar-benar semakin terwujud mimpinya. Apalagi di dalam kepengurusan FORKI Kaltim yang berjumlah 77 orang, terdapat 17 orang atau 22 % pengurus yang berasal dari INKAI.

“Itu jumlah yang luar biasa besarnya. Kalau semua masih ingat apa tugasnya dan melaksanakannya dengan baik, maka dapat dipastikan akan sangat mendukung bangkitnya Forki Kaltim,” ujarnya.

Di akhir sambutannya, H Akil berharap mudah-mudahan atlet INKAI dapat mendominasi Kejurda FORKI tanggal 2-4 Maret, selanjutnya juga dapat lebih meningkatkan rangking INKAI Kaltim di Kejurnas INKAI di Jakarta tanggal 7-9 Maret 2017. (LVL)

(Visited 8 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!