DETAKKaltim.Com SAMARINDA : Keluarga korban kasus perampokan dan pembunuhan Lidwina Niga Absari (26) angkat bicara. Sri Mulatsih, ibunda Wina sudah terima atas kematian anaknya. Namun keluarga sangat menyesali perbuatan tetangganya sendiri yang tega menghabisi nyawa Wina.
Sri Mulatsih menyetujui pihak Kepolisian untuk otopsi Wina, dengan membongkar kembali kuburan Wina di Komplek Pemakaman Sungai Siring Kecamatan Samarinda Utara, Kalimantan Timur.
“Saya sudah ikhlas dengan kepergian Wina, namun saya sangat menyesal dengan tersangka. Padahal kita juga kenal baik, tapi namanya sudah takdirnya jadi kita terima dengan ikhlas,†ungkap Sri Mulatsih kepada Wartawan DETAKKaltim.Com di sela-sela pembongkaran kuburan Wina, Sabtu (5/3/2016).
Keluarga juga menyetujui dengan dilakukannya otopsi kepada Wina, karena itu memang keperluan Polisi untuk melengkapi berkas perkara.
Sri Mulatsih menyerahkan semua permasalahan ini kepada Kepolisian, namun dia juga menuntut agar tersangka dihukum seberat-beratnya.
“Saya menyerahkan permasalahan ini ke Kepolisian. Namun kami menuntut seberat-beratnya, kalau bisa hukuman mati. Kalau tidak bisa juga, setidaknya hukuman seumur hidup layak buat tersangka,†tandasnya. (MS44)
