Karyawan Warung Makan Asal NTT Ditemukan Meninggal
Arfandi Tidak Pernah Cerita Tentang Sakitnya
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Warga Jalan Nahkoda, Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan Samarinda Kota, heboh dengan penemuan jasad laki-laki yang bekerja di salah satu warung makan di kota ini, Senin (7/12/2020) sekitar Pukul 13:15 Wita.
Korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di kamar lantai dua, diketahui korban bernama Arfandi (21) warga Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang sedang bekerja di Samarinda sekitar satu tahun belakangan.
Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota Iptu Rifka Widyadhira Arya Putra menuturkan, korban diketahui sudah tak bernyawa pertama kalinya oleh pemilik rumah makan yang sedang mengantarkan makan siang ke kamarnya. Pada saat masuk ke kamar, saksi mendapati karyawannya itu terlentang dalam keadaan tidak bernyawa. Diketahui Arfandi adalah karyawan yang dipekerjakan di rumah makan tersebut, pria yang dikenal pendiam dan tertutup itu tidak pernah bercerita tentang sakit apa yang dideritanya.
“Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa sekitar Pukul 13:15 Wita, pada saat saksi sekaligus pemilik warung akan mengantarkan makan ke kamar korban yang berada di lantai dua. Korban tidak pernah bercerita sakit apa yang dideritanya. Berdasarkan cerita dari si pemilik warung korban sangat tertutup, sehingga dirinya tak mengetahui penyakit apa yang diderita oleh karyawannya tersebut, ” kata Iptu Rifka kepada DETAKKaltim.Com.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) pihak Kepolisian mendapati handphone dan dompet korban, barang-barang miliknya langsung diamankan untuk menjadi barang bukti dan dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Baca juga : NTB, PKS Yakin Menang di 7 Daerah Pilkada 2020
“Pada saat kita melakukan olah TKP tidak ditemukan bukti adanya indikasi pembunuhan, jadi menurut hasil olah TKP kita simpulkan sementara bahwa korban meninggal dunia akibat sakit,†lanjut Iptu Rifka.
Proses evakuasi jasad korban menggunakan standar protokol Covid-19 yang dilakukan oleh Tim Inafis Polresta Samarinda, dan jasadnyapun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie (RSUD AWS) guna mengetahui penyebab pasti kematian korban. (DK.Com)
Penulis : Setyo Wahyu Aditya
Editor : Lukman
