Kapolresta Samarinda : Agustus, Kualitas Pengungkapan Kasus Meningkat
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Samarinda Kombes Pol Vendra Riviyanto memimpin rilis bulanan pengungkapan kasus kriminal yang terjadi sepanjang bulan Agustus di wilayah hukumnya di Mapolresta Samarinda, Minggu (2/9/2018) pagi.
Menurut Kapolres, sepanjang bulan Agustus terjadi penurunan secara kuantitatif angka pengungkapan kasus Narkoba dibandingkan bulan Juli sebanyak 1 perkara atau sebesar 4 persen. Namun secara kualitas terjadi peningkatan.
“Secara kualitas bulan ini lebih banyak kita ungkap,†jelas Kapolres.
Berdasarkan catatan pengungkapan pada periode bulan Juli anggota Kepolisian Samarinda berhasil mengungkap 24 kasus dengan 32 orang tersangka. Barang bukti yang berhasil disita berupa Sabu-Sabu seberat 158,78 Gram/Brutto, Inex 99 butir, dan uang tunai Rp11.810.000,-.
Sedangkan pada periode bulan Agustus berhasil diungkap 23 kasus dengan 28 orang tersangka, dan menyita Sabu-Sabu seberat 1,7 Kg, Inex 18 butir, dan uang tunai Rp20.250.000,-.
Untuk gangguan kriminalitas, lanjut Kapolres. Terjadi pencurian motor (Curanmor) dengan 26 tempat kejadian perkara (TKP), 4 tersangka dan berhasil menyita 6 barang bukti. Kasus-kasus ini berhasil diungkap jajaran Kepolisan Polsek Sungai Pinang, Kota, dan Polresta Samarinda. Selanjutnya, kasus pencurian dan pemberatan 1 kasus, sedangkan untuk kasus pembunuhan terjadi 1 kasus.
Terkait tingginya akan Curanmor, menurut Kapolres itu bisa disebabkan beberapa faktor. Misalnya faktor ekonomi dan pekerjaan. Ia kemudian menghimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan tindakan pencegahan, sebagaiman pihak Kepolisian juga telah melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir tindak kriminal termasuk melakukan tindakan preventif.
“Kejahatan bisa menimpa siapa saja, oleh karena itu mari kita membantu Kepolisian atau menjadi Polisi bagi dirinya sendiri untuk meminimalisir upaya-upaya tindak kejahatan dari para pelaku-pelakunya,†tandas Kapolres. (LVL)
