Kandidat Pilwali Balikpapan, Bertekad Jadikan Ketua RT Pilar Pembangunan
DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN : Gaung Pilkada Kota Balikpapan pelan tapi pasti semakin terdengar, sejumlah kandidat yang akan maju merebut kursi Wali Kota mulai bermunculan menunjukkan batang hidungnya. Satu di antaranya adalah Ahmad Basir, politisi Partai Nasdem yang berlatar belakang sebagai pengusaha di bawah bendera PT Permata Abadi Group.
Kandidat yang satu ini muncul dengan ide untuk membangun Kota Balikpapan dengan menempatkan Ketua RT sebagai pilar membangun kota.
“RT adalah warga terdepan di kota ini, akan diberdayakan di setiap kegiatan. Kegiatan kota itu harus dimulai inspirasinya dari garda terdepannya, yaitu masyarakat di tingkat RT,†kata Ahmad saat bertemu dengan sejumlah awak media di sebuah rumah makan di kawasan Jalan MT Haryono, Balikpapan, Selasa (22/10/2019).
Menurutnya, Ketua RT dituntut melayani masyarakat selama 24 jam, bahkan hingga persoalan sampahpun yang menjadi salah satu biang keladi terjadinya banjir akibat selokan atau parit tersumbat di lingkungan warga menjadi urusan Ketua RT.
Meski Ketua RT dinilainya punya banyak program di lingkungannya, namun terkendala karena terbentur masalah anggaran. Karena itu, ke depan jika ia terpilih menjadi Wali Kota Balikpapan akan memberikan stimulan ke RT untuk menjalankan programnya sebagaimana program Presiden Jokowi.
Iapun memberikan gambaran APBD Kota Balikpapan saat ini sekitar Rp2,1 Triliun dengan jumlah RT sekitar 1.600 RT. Jika diberikan dana stimulan Rp100 Juta per tahun, nilainya berarti Rp160 Miliyar.
Ahmad juga memiliki program, untuk Ketua RT menjadi sebuah jabatan karir, bukan karena keterpaksaan. Karena di situ ada kesejahteraan Jika saat ini RT hanya diberikan dana operasional Rp700 Ribu per bulan, maka ke depan ia akan memberikan Rp2 Juta mengingat jumlah Upah Minimum Provinsi (UMP) di Kota Balikpapan saat ini sebesar Rp2,8 Juta.
“Memang ini sebuah pengabdian, tapi RT juga manusia. Maka ke depan akan diberikan insentif dua jutaan,†jelasnya.
Namun seorang Ketua RT akan dilihat kinerjanya. Mulai dari tingkat paling bawah, seperti apa kebersihan dan keamanan di lingkungannya, itu tugas dari RT. Seorang RT harus door to door ke rumah-rumah warganya agar tahu kondisi warganya.
“Jika berhasil diberikan reward tapi jika gagal akan ada punishment,†tandasnya. (Roni S)
