Kaderisasi Anggota PDI Perjuangan Ajang Asah Kemampuan

Samsun : Mengasah Para Kader Agar Siap

0 62

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Pelatihan Kaderisasi Badan Pelatihan dan Pendidikan Partai (Badiklat) Tingkat Pratama secara secara hybrid online yang digelar Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kaltim berakhir, Senin (9/8/2021).

Muhammad Samsun, satu di antara beberapa kader terbaik partai politik besutan Megawati Soekarnoputri di Kaltim ini mendapat kesempatan memberikan materi kepada 147 kader di panggung kaderisasi, yang diikuti peserta dari Kabupaten/Kota di seluruh Kaltim.

“Kemarin saya diberi kesempatan untuk mengisi materi kepada para kader PDI Perjuangan se-Kaltim melalui zoom. Hal ini penting, untuk mengasah para kader agar siap. Tujuan agar mereka dapat memperjuangkan masyarakat di Bumi Etam ini,” kata Samsun yang kini duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Kaltim.

Menurut wakil rakyat dari Daerah Pemilihan Kutai Kartanegara ini, pemahaman ideologi kader merupakan hal mendasar yang harus dimiliki oleh para kader.

Kemudian menejemen dan tata kelola partai juga harus dikuasai oleh para pengurus partai dari tingkat Ranting, PAC, DPC dan DPD Partai, untuk mewujudkan PDI Perjuangan sebagai partai pelopor.

“Tidak kalah pentingnya, kader juga diberi keterampilan dalam hal advokasi, agitasi, propaganda untuk terus memperoleh simpati rakyat.” tandasnya.

Baca Juga :

Sebelumnya, Sekretaris DPD PDIP Kaltim Ananda Emira Moeis juga telah memberikan materi kepada “Banteng” muda seluruh Kaltim.

Politisi muda PDIP ini menegaskan, kader harus mempunyai militansi dan watak gotong royong juga progresif revolusioner. Olehnya itu, setiap peserta diberikan pemahaman ajaran atau buah pikir bapak bangsa yakni Bung Karno.

Selama pelaksanaan kaderisasi, banyak materi yang diberikan. Mulai dari sejarah lahirnya Pancasila 1 Juni, Pancasila dan Marhaenisme, sejarah partai sejak PNI ke PDI sampai PDIP.

Begitu juga dengan pemetaan politik juga tak lepas pembahasan, bahkan Sharing season pengalaman soal Pileg dan Pilkadapun ditularkan kepada peserta.

“Kader harus memahami bahwa the way of life (cara hidup) Pancasila tidak hanya sekedar pembelajaran. Tapi Pancasila harus menjadi falsafah hidup.” tegas Ananda. (DETAKKaltim.Com)

Penulis : LVL

(Visited 6 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!