Jelang Bulan Puasa, Anggota DPRD Samarinda Ingatkan Pengusaha THM
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Menjelang bulan Ramadhan pada pekan depan, seluruh tempat hiburan malam (THM) harus segera tutup mulai tanggal 12 Mei mendatang. Pemkot Samarinda juga telah mewanti-wanti agar segera mencabut izin bagi pihak yang melanggar.
Hal ini juga telah menjadi perhatian anggota DPRD Samarinda khususnya Komisi I, untuk mengawasi jalannya aturan tersebut. Demikian diungkapkan Wakil Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Suparno.
“Kami memang berharap Pemkot benar-benar bisa menindak tegas bagi THM yang melanggar dengan mencabut izinnya,” kata Suparno saat ditemui DETAKKaltim.Com di DPRD Samarinda.
Tindakan tersebut berupa pencabutan izin selama setahun, atau pemberian sanksi tidak beroperasi selama tiga atau enam bulan.
“Tentu tindakan tersebut harus ada peringatan satu sampai tiga lebih dulu. Baru ditutup langsung. Dan dipastikan surat edaran telah sampai ke tangan pengusaha 3 hari sebelum ditutup,” tambahnya.
Selain THM, aturan ini juga berlaku bagi cafe tenda, warnet, tempat game online yang mengikuti jam operasi yang telah ditentukan.
Sebelumnya pihak Komisi I juga telah melakukan hearing bersama Satpol PP, Dinas Perizinan, dan Bagian Eekonomi Pemkot Samarinda.
“Hasilnya untuk tempat game online maupun warnet hanya diperbolehkan buka dari Pukul 10:00 Wita sampai dengan Pukul 18:00 Wita,” jelasnya.
Sedangkan operasional cafe tenda dari Pukul 17:00 Wita sampai Pukul 00.00 Wita dengan catatan, ketika beroperasi tidak boleh memutar musik dengan keras.
“Khusus untuk tempat karaoke tiga hari jelang Ramadhan diwajibkan tidak beroperasi,” urainya.
Tak hanya itu, khusus untuk tempat billiard mendapat pengecualian. Jika telah mendapat rekomendasi dari asosiasi billiard, masih diperkenankan buka. Hanya saja batasannya hingga Pukul 22:00 Wita.
“Tapi kalau tempat billiard yang ada score girlnya tetap tidak diperkenankan buka,” tutupnya. (Melisa)
